Jokowi Beri Perintah Percepat Perizinan Kegiatan Besar, Begini Respons Menparekraf Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut, Presiden Joko Widodo telah memberikan perintah agar perizinan berbagai acara besar dipercepat melalui digitalisasi. Sandiaga mengatakan, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan yang bakal memimpin pelaksanaannya.

"Sesuai dengan rapat terbatas, presiden memberikan izin untuk mempermudah semua kegiatan, seperti konser, kegiatan olahraga, seni dan budaya, musik, maupun kegiatan ekonomi kreatif lainnya, tentunya presiden menginginkan adanya digitalisasi mengintegrasi seluruh perizinan yang selama ini dirasakan lama," kata Sandiaga dalam acara "The Weekly Brief with Sandi Uno", Senin, 27 Februari.

Sandiaga menyebut, target dari Jokowi untuk acara besar bertaraf internasional adalah izin prinsip keluar 6 bulan sebelum acara, izin teknis keluar 3 bulan sebelum kegiatan, dan izin final paling lambat keluar 45 hari sebelum kegiatan diselenggarakan.

"Tentunya, ini nanti akan di bawah komando bapak Menko Marves, kami akan mengintegrasikan semua perizinan, baik dari level pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah dan lintas kementerian lembaga, termasuk juga dari teman-teman polri," ujarnya.

Alur perizinan acara (event) yang telah terstandarisasi dan terdigitalisasi, lanjut Sandiaga, akan memudahkan lebih dari 3.000 kegiatan berskala menengah besar yang berpotensi menciptakan pergerakan ekonomi hingga Rp170 triliun.

Ia menambahkan, pihaknya telah melihat hasil survei Ivendo (Indonesia Event Industry Council) yang menyatakan, pada pasca-pandemi kegiatan acara sudah mulai terlaksana dengan baik dengan pergerakan nilai ekonominya mencapai Rp423 miliar.

"Masih relatif kecil dibandingkan sebelum pandemi Rp164 triliun per tahun. Tentunya, ini juga kami harapkan terus bisa menarik kegiatan event, termasuk Mice (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition)," jelas Sandiaga.

Terkait hal tersebut, ia pun mencontohkan kegiatan Mice Asean Tourism Forum atau ATF 2023 yang telah terselenggara dengan sukses di Yogyakarta. Sandiaga menyebut, pihaknya akan menyasar pasar Cina.

"Kami harus mampu untuk menyelenggarakannya dengan sukses dan seperti pasar Tiongkok yang kami targetkan, targetnya adalah 255.300 orang ditarget batas atas dan sektor Mice menyumbang sekitar 25 persen dari target tersebut," pungkasnya.