Militer Ukraina Rebut Tank Rusia yang Dimodifikasi Lawan Serangan Drone
JAKARTA - Militer Ukraina merebut tank kendaraan medan perang Rusia. Tank ini dimodifikasi untuk menghadapi ancaman serangan pesawat tak berawak (drone).
Tank T-62 yang sudah bobrok dan berkarat, dimodifikasi agar memiliki cangkang logam berbentuk kotak di bagian luarnya, sangkar di bagian belakangnya, dan perangkat peperangan elektronik yang melekat, kata tentara Ukraina kepada Reuters dilansir Jumat, 21 Juni.
Mereka mengatakan tank itu digunakan untuk mengangkut makanan, amunisi dan pasukan. Kanopinya tampaknya bertujuan untuk melindungi terhadap serangan drone, khususnya drone FPV yang diproduksi dengan harga murah, yang diikat dengan amunisi dan diterbangkan ke sasarannya oleh pilot yang mengawasi di layar.
Baca juga:
“Ini diciptakan untuk bertahan dari drone FPV dan bom drone. Ini adalah taksi kosong untuk personel dengan peperangan elektronik sebagai satu-satunya pertahanannya,” kata Serhiy Misiura, seorang letnan kolonel, di stasiun televisi resmi tentara Ukraina.
Dmytro mengatakan sulit untuk masuk dan keluar membawa peralatan melalui pintu kecilnya. Jarak pandang sangat terbatas dan bau busuk di dalamnya sangat menyengat.
Rekaman drone udara yang diambil oleh militer Ukraina dan dipublikasikan pada 17 Juni menunjukkan tank tersebut diamankan di kawasan hutan bersama dengan awak Rusia. Pasukan Kyiv kemudian memasang bendera Ukraina di atasnya.