Polisi Periksa 3 Pemilik Kendaraan Bodong dari Penggerebekan di Pati
SEMARANG - Polda Jawa Tengah memeriksa tiga "pemilik" puluhan kendaraan bermotor tanpa dokumen resmi alias bodong yang diamankan dari tiga desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Johanson Simamora mengatakan, satgas gabungan Ditkrimum Polda Jawa Tengah dan Polresta Pati mengamankan 33 sepeda motor dan enam mobil tanpa dokumen dari tiga lokasi berbeda.
Kendaraan-kendaraan tanpa surat-surat tersebut diamankan dari Kecamatan Sukolilo, Trangkil, dan Tambakromo.
"Dari satu desa terdapat satu pemilik," katanya dilansir ANTARA, Jumat, 14 Juni.
Adapun ketiga orang "pemilik" kendaraan-kendaraan yang diduga ilegal tersebut masing-masing berinisial AW, DS, dan DR.
Ia menjelaskan puluhan kendaraan tersebut diamankan karena saat ditemukan tidak dilengkapi dengan surat-surat.
Baca juga:
- India Bawa Pulang 45 Jenazah Pekerja yang Tewas di Kuwait, Tersangka Kelalaian Kebakaran Ditahan
- Militer Ukraina Tembak Jatuh 14 Rudal Serangan Rusia
- Anies Soal Sosok Cawagubnya: Belum Dibahas Sama Sekali, Tidak Usah Spekulasi
- Soal Wacana Anies-Kaesang di Pilgub Jakarta, PDIP DKI: Tidak Usah Ulang Tragedi Pilpres
Menurut dia, jika memang diketahui kepemilikan kendaraan-kendaraan tersebut bermasalah, maka tidak menutup kemungkinan akan diproses pidana.
Johanson menegaskan upaya tegas kepolisian mengamankan puluhan kendaraan ilegal ini bukan karena adanya peristiwa penganiayaan yang menewaskan seseorang di Sukolilo, Kabupaten Pati.
"Bukan karena ada peristiwa Sukolilo lalu baru bergerak," katanya.
Ia menuturkan upaya tegas kepolisian terhadap keberadaan kendaraan-kendaraan ilegal ini sudah dilakukan sejak lama.