Efek Samping Suntik DNA Salmon: Berikut Penjelasan Secara Medisnya
YOGYAKARTA - Ahir-ahir ini ada banyak metode terapi yang dikembangkan guna memperkuat dan memperbaharui struktur pada kulit. Salah satunya dengan perawatan yang sedang populet yaitu suntik DNA salmon. Namun adakah efek samping suntik DNA salmon? Yuk cari tahu jawabannya di bawah ini!
Apa itu Suntik DNA Salmon?
Suntik DNA salmon merupakan tindakan medis yang dilakukan dengan metode menyuntikkan serum ataupun ekstrak DNA ikan salmon ke bawah permukaan kulit. Pada dasarnya, ekstrak DNA ikan salmon tersebut diambil dari sperma ikan salmon yang memiliki bermacam bahan aktif, semacam hyaluronic acid murni serta polinukleotida.
Karena itu, prosedur kecantikan ini dipercaya bisa menolong menanggulangi bermacam permasalahan kulit dan kurangi tanda-tanda penuaan dini pada kulit, semacam garis-garis halus, flek gelap, serta kerutan di bawah mata.
Efek Samping Suntik DNA Salmon
Suntikan DNA Salmon dianggap aman bila dilakukan oleh profesional kecantikan yang berkualifikasi. Seperti halnya prosedur medis yang lain, sebagian penderita mungkin mengalami efek samping sementara, semacam bengkak ataupun memar di tempat suntikan. Efek ini mungkin bakal mereda dalam beberapa hari.
Sedangkan itu, dokter spesialis kulit dan kelamin, Edwin Tanihaha, menjelaskan umumnya suntikan DNA Salmonn bakal memunculkan efek samping berbentuk tonjolan-tonjolan di kulit yang bakal bertahan dalam hitungan jam ataupun hari.
“Sebab bahannya kan dibuat dari polynuccleotide ataupun poly deoxyribonucleotide yang bisa mengikat air sehingga terbentuk tonjolan sementara di awal penyuntikan, dan mempunyai efek hidrasi ataupun melembapkan kulit,” jelas Edwin, dilansir dari beberapa sumber, Rabu (24/1/2024).
Benjolan tersebut terbilang wajar dan cuma bertahan dalam hitungan jam. Dia berkata paling buruk benjolan hendak bertahan beberapa hari kemudian hilang. Akan tetapi, bila melaksanakan perawatan ini dan benjolan tidak kunjung hilang dalam 3 hari, hendaknya konsultasikan pada dokter yang menanggulangi perawatan.
Tidak hanya itu, Bunda juga perlu merogoh kocek yang cukup mahal buat melaksanakan perawatan ini. Edwin menyebut kisaran pengeluaran buat sekali perawatan, yaitu sekitar Rp3-7 juta, bergantung dari bahan DNA salmonnya, Bunda.
Baca juga:
- Perdana Main Genre Full Horor, Emosi Donny Alamsyah Dibuat Lelah di Film Sengkolo: Malam Satu Suro
- Mengenal Tradisi Toron, Kegiatan Mudik Warga Madura Menjelang Hari Raya Idul Adha
- Lakukan Adegan Aksi di Film Sengkolo, Bibir Donny Alamsyah Sempat Berdarah
- Rekomendasi 3 Drama China Romansa Terbaru Pekan Ini, Dibintangi Yu Xuan Chen hingga Li Jia Qi
Prosedur Suntik DNA Salmon
Saat sebelum menempuh prosedur injeksi DNA salmon, dokter spesialis dermatologi bisa melaksanakan wawancara medis (anamnesis) buat mengenali riwayat kesehatan dan keadaan kulit penderita secara keseluruhan. Dokter pula bisa melaksanakan uji alergi terlebih dahulu buat mengenali apakah pasien mempunyai alergi terhadap bahan-bahan tertentu.
Sehabis itu, dokter bisa mengoleskan asam hialuronat pada permukaan kulit pasien serta menunggu selama kurang lebih 15 hari sampai mencapai tingkatan kelembapan kulit yang di idamkan. Prosedur kecantikan ini bisa dilanjutkan dengan menyuntikkan serum ataupun ekstrak DNA ikan salmon ke dasar permukaan kulit pasien.
Prosedur suntik DNA salmon umumnya dilakukan sebanyak kurang lebih 1–5 tahap dalam kurun waktu 1–3 minggu buat memperoleh hasil yang maksimal.
Sehabis menempuh prosedur suntik DNA salmon, pasien disarankan buat menghindari mengkonsumsi obat pengencer darah terlebih dahulu. Karena, mengkonsumsi obat tersebut diketahui bisa tingkatkan resiko terbentuknya memar serta bengkak pascaprosedur. Tidak hanya itu, pastikan buat tidak memakai produk riasan wajah selama 6 jam sehabis injeksi guna menghindari resiko iritasi pada kulit.
Selain itu: “Kenali 5 Manfaat DNA Salmon untuk Kecantikan Kulit Wajah” untuk menambah refrensi kita soal metode kecantikan ini.
Jadi setelah mengetahui seperti apa efek samping suntik DNA salmon itu, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!