Audi Tarik Kembali 369 Unit e-tron GT dan RS e-tron GT di Australia karena Masalah Ini
JAKARTA - Kabar tak sedap datang dari Audi. Merek asal Jerman ini harus menarik kembali 369 unit Audi e-tron GT dan RS e-tron GT 2020-2024 untuk pasar Australia.
Berdasarkan laporan dari Drive, Sabtu, 8 Juni, penarikan kembali tersebut diakibatkan karena adanya potensi kerusakan pada baterai bertegangan tinggi untuk tahun model yang disebutkan di atas.
Pemberitahuan penarikan kembali ini telah diajukan ke Departemen Infrastruktur setempat yang menyatakan karena masalah manufaktur, modul sel yang dipasang pada tegangan tinggi mungkin rusak. Korsleting yang terjadi dapat menyebabkan kelebihan beban termal dan mengakibatkan kebakaran kendaraan seiring waktu.
"Potensi cacat dapat ditentukan dengan pemeriksaan awal. Kebakaran kendaraan akibat masalah tersebut dapat meningkatkan risiko cedera atau kematian pada penumpang kendaraan, pengguna jalan, dan orang lain di sekitar, termasuk properti," bunyi keterangan Departemen Infrastruktur setempat.
Menyikapi masalah di atas, Audi Australia menyarankan agar para pemilik yang terkena dampak recall menjadwalkan janji temu ke dealer resmi terdekat, dan Audi akan menghubungi pemilik yang terdampak.
Baca juga:
- BYD M6 Ditutupi Kamuflase Kepergok Sedang Uji Jalan di Indonesia, Meluncur Tahun Ini?
- Masih CBU dari China, Zeekr Timang-timang untuk Produksi Lokal di Indonesia
- Mendarat di Malaysia, Porsche Panamera Generasi Ketiga Dijual Hampir Rp5 Miliaran
- Suzuki Ignis Setop Produksi Mulai 2025 di Australia, Ini Penyebabnya
Jenama asal Jerman ini juga memberikan kemudahan untuk para pemilik mobil, di mana setiap potensi cacat yang telah teridentifikasi selama pemeriksaan akan diperbaiki tanpa biaya.
Penarikan serupa juga pernah dilakukan Audi pada Maret 2024 lalu, merek tersebut menarik kembali sebanyak 1.42 unit yang terdiri dari model e-tron GT dan RS e-tron GT.
Masalahnya juga sama, disebutkan bila baterai bertegangan tinggi tersebut alami korsleting, maka dapat menyebabkan terjadinya peristiwa termal dan menimbulkan kebakaran.