Kapan Sebaiknya Menggunakan Clay Mask? Begini Penjelasannya

YOGYAKARTA - Beda jenis kulit tentu saja juga berbeda kebutuhan masker skincarenya. Nah, untuk kalian yang memiliki concern di seputar kulit yang Nampak kusam, komedo, dan pori-pori tersumbat, kalian bisa merawat dengan clay mask. Lantas,kapan sebaiknya menggunakan clay mask yang baik? Simak sampai selesai, ya!

Pasalnya, clay mask sendiri dikenal akan kemampuannya untuk mengatasi minyak berlebih di wajah, mencerahkan kulit dan juga membersihkan pori-pori. Akibat manfaatnya, jurnal “Characterization and Short-Term Clinical Study of Clay Facial Mask” menyebutkan kalau clay mask masuk sebagai produk perawatan kulit yang cukup populer untuk pemilik kulit berminyak atau rentan berjerawat.

Kapan Sebaiknya Menggunakan Clay Mask?

Bila clay mask yang kalian gunakan memiliki kandungan eksfoliasi, maka kalian perlu memperhatikan waktu penggunaannya. Alasannya, melaksanakan eksfoliasi bisa tingkatkan sensitivitas kulit terhadap paparan sinar matahari.

Walaupun Clay Mask memiliki mandelic acid yang merupakan eksfoliator lebih ringan, tetapi tetap ada kemungkinan kulitmu jadi lebih sensitif terhadap cahaya matahari. Oleh sebab itu, sangat direkomendasikan buat memakai clay mask di malam hari. Keesokan paginya, jangan lupa buat memakai susncreen supaya kulitmu terproteksi dari paparan cahaya matahari.

Konsistensi pula jadi kunci penting buat memperoleh khasiat dari pemakaian clay mask. Buat memperoleh hasil yang optimal, kalian dapat memakainya secara teratur selama 1-2 kali seminggu. Tetapi, hindari pemakaian clay mask tiap hari sebab berpotensi membuat kulit lebih sensitif akibat over-exfoliating.

Cara Clay Mask Bekerja

Clay mask tergolong lumayan gampang buat digunakan. Cukup ratakan masker ke area wajah, diamkan beberapa saat, setelah itu bilas sampai bersih. Mungkin kalian hafal cara memakai bermacam clay mask, tetapi tahukah kalian bagaimana metode masker ini bekerja membersihkan kulitmu?

Isi clay dalam clay mask bekerja dalam 2 cara, yakni absorption serta adsorption. Pada cara pertama, yakni absorption, clay bekerja meresap minyak berlebih yang ada di permukaan wajah sebagaimana kain meresap air.

Buat metode kedua, yakni adsorption, clay bakal menarik kotoran menyerupai cara kerja magnet. Bila kalian sempat melihat magnet yang menarik logam, seperti itulah clay bakal bekerja menarik kotoran yang ada pada kulitmu. Setelah itu, minyak berlebih yang sudah diserap serta kotoran yang ditarik tersebut bakal turut terangkat pada saat kalian membasuh clay mask, sehingga meninggalkan kulitmu bersih serta lembut.

Jurnal “Treatment Modalities for Acne” melaporkan kalau clay mask mempunyai kemampuan buat menyerap minyak berlebih dari kulit, sehingga ikut menolong mencegah jerawat ataupun komedo. Tidak heran, karena kerapkali jerawat tercipta akibat pori-pori yang tersumbat oleh kotoran berlebih serta minyak.

Cara Menggunakan Clay Mask buat Hasil yang Maksimal

I. Gunakan Pada Wajah yang Bersih

Apakah perlu cuci muka sebelum memakai clay mask? Jawabannya, perlu! Tidak hanya buat mengoptimalkan kinerja clay mask, kalian pula butuh mensterilkan wajah supaya kalian tidak melapisi kotoran, minyak, kuman, sampai sisa makeup ataupun sunscreen dengan clay mask.

Kondisi kulit yang bersih bakal memudahkan clay mask dalam melaksanakan tugasnya. Supaya kelembapan kulitmu senantiasa terpelihara usai memakai clay mask, kalian dapat menghindari pembersih wajah yang mengeringkan serta memakai gentle cleanser yang pula diperkaya dengan isi Olive Squalane serta May Chang Oil.

II. Pakai Clay Mask pada Zona yang Bermasalah

Bila mempunyai kulit berminyak ataupun normal, kalian bisa langsung mengaplikasikan masker secara merata ke area wajah. Tetapi, ada pengecualian buat kalian yang mempunyai kulit kombinasi, kering, ataupun sensitif. Alih-alih menghindari clay mask sama sekali, kalian senantiasa dapat memperoleh khasiat clay mask secara optimal dengan mengaplikasikannya cuma pada area yang memerlukan perawatan ekstra. Misalnya, area T-zone ataupun dagu. Dengan panduan ini, kalian dapat menanggulangi minyak berlebih sekaligus membersihkan pori-pori tanpa perlu takut kulit bakal bertambah kering.

III. Hindari Mediamkan Clay Mask Terlalu Lama

Saat memakai clay mask yang memberikan sensasi menyegarkan serta menyejukkan, mungkin kalian jadi mau berlama-lama mendiamkannya. Well, walaupun formula clay mask tidak bakal membuat kulitmu kering ataupun terasa kaku, tetapi hendaknya kalian senantiasa tidak mendiamkannya terlalu lama.

Biasanya, kalian cuma perlu mendiamkan masker selama 5-10 menit sebelum membilasnya. Apalagi, 3-5 menit bila kalian mempunyai kulit yang cenderung lebih kering. Perihal selanjutnya yang perlu dicermati yaitu bagaimana metode kalian membasuh clay mask.

Kalian dapat memakai air biasa ataupun air hangat, setelah itu usap lembut kulit sampai clay mask terbilas bersih. Tidak butuh menggosok kulit terlalu keras sebab perihal ini malah bisa menimbulkan terbentuknya iritasi serta kemerahan pada kulitmu.

IV. Lanjutkan dengan Rutinitas Skincare yang Dibutuhkan

Rutinitas skincare tidak berhenti setelah kalian memakai clay mask. Kalian masih perlu mengaplikasikan toner, serum serta moisturizer pada tahapan selanjutnya. Rutinitas skincare ini bakal menolong mengembalikan kelembapan sekalian menutrisi kulitmu sehabis pemakaian clay mask.

Apabila kalian mempunyai tipe kulit berminyak ataupun rentan berjerawat, kalian bisa melanjutkan perawatan kulit dengan produk yang bisa menolong mengendalikan produksi minyak di kulit.

Selain itu kalian perlu tahu “4 Tips Memilih Masker Wajah Sesuai Tipe Kulit”.

Jadi setelah mengetahui kapan sebaiknya menggunakan clay mask, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!