Diklaim Satu-satunya, Ini Keunggulan Mesin Boxer Hybrid Terbaru yang Dikembangkan Subaru

JAKARTA – Industri otomotif global berada di tren peralihan menuju elektrifikasi sepenuhnya. Namun sejumlah pabrikan berupaya untuk coba mempertahankan mesin pembakaran (ICE) sembari mengurangi jumlah emisi karbon.

Salah satunya yang dilakukan oleh Subaru. Bersama dengan Toyota dan Mazda, pabrikan ini menjelaskan bagaimana dekarbonisasi dapat dicapai tanpa harus beralih ke kendaraan listrik (EV).

Subaru menemukan cara agar mesin ICE tetap hidup dalam sistem hybrid generasi berikutnya. Pabrikan ini menunjukkan mesin prototipe boxer yang telah tertanam di dalam Crosstrek berbalut kamuflase. Konfigurasi ini bergantung pada sistem paralel di mana mesin dan motor memberi daya pada kendaraan.

Tata letak seri-paralel yang baru akan mempertahankan hubungan mekanis antara ICE dan roda tetapi mesin pembakaran juga akan berfungsi sebagai generator untuk memberi daya pada baterai yang menggerakkan motor listrik.

Subaru berpendapat mesin ini membawa manfaat penting tidak hanya dalam hal penghematan bahan bakar tetapi juga dalam pengemasan. Mesin, sistem hybrid, transmisi, dan transfer case semuanya ditempatkan bersama-sama sementara unit kontrol daya terletak di ruang mesin, tanpa berpengaruh pada ukuran tangki bahan bakar.

Hal tersebut juga memudahkan para insinyur dan teknisi Subaru memasangkan tangki bahan bakar yang lebih besar demi mendapatkan jangkauan lebih jauh.

Bila pada sistem hybrid sebelumnya diletakkan di belakang yang membuat tangki harus diperkecil, penataan terbaru ini membuat Subaru mempertahankan ukuran tangki yang sama seperti mobil berbahan bakar murni.

"Jika Anda hanya menginginkan efisiensi, mesin yang berlawanan secara horizontal (boxer) tidak selalu merupakan pilihan terbaik. Tapi apa jadinya Subaru tanpa mesin ini? Jika dipikir-pikir, kami adalah satu-satunya merek pasar massal yang membuat mesin yang berbeda saat ini,” kata Chief Technology Officer Subaru Tetsuo Fujinuki, dikutip dari Motor1, Jumat, 7 Juni.

Pabrikan bermarkas di Tokyo, Jepang ini berencana memulai produksi mesin boxer hybrid ini pada musim gugur di pabrik Kitamoto, Saitama. Selain mempertahankan mesin pembakaran, Subaru juga merancang mesin ini dengan berpenggerak semua roda yang sudah menjadi ciri khas merek tersebut.