Volvo Bukukan Penjualan Global 68.000 Unit di Mei 2024, Eropa Sumbang Jumlah Terbanyak
JAKARTA - Volvo, pabrikan otomotif dari Swedia, melaporkan penjualan kendaraan globalnya pada bulan Mei. Dalam periode tersebut, mereka berhasil menjual sebanyak 68.034 unit atau meningkat 13 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama.
“Saya senang melihat pertumbuhan yang solid selama satu bulan lagi, yang merupakan bukti kekuatan merek kami,” kata Chief Commercial Officer and Deputy CEO Volvo Cars Bjorn Annwall, dalam laman resmi pabrikan, Kamis, 6 Juni.
Dari jumlah tersebut, 32.768 unit (naik 37 persen) di antaranya merupakan kendaraan elektrifikasi, terdiri dari EV dan PHEV. Untuk kendaraan listrik, Volvo berhasil menjual sebanyak 17.064 unit atau meningkat 58 persen, diikuti oleh PHEV dengan total 15.704 unit atau lebih banyak 20 persen dari tahun lalu.
Sementara itu, penjualan kendaraan bermesin ICE murni atau mild-hybrid mencapai 35.266 unit pada bulan lalu atau alami penurunan hingga 3 persen.
Baca juga:
Eropa masih menjadi pasar terbesar Volvo dengan memperoleh penjualan 33.252 unit pada Mei lalu (naik 27 persen). Segmen kendaraan elektrifikasi juga meningkat secara pesat hingga 34 persen atau peroleh penjualan 22.028 unit.
Kemudian, China menjadi pasar terbesar lainnya yang ditempati oleh pabrikan bermarkas Gothenburg, Swedia ini. Di negeri tirai bambu, Volvo berhasil menjual sebanyak 13.934 unit atau turun 1 persen dari perolehan tahun lalu pada periode yang sama.
Hal mengejutkan di pasar ini adalah segmen bermesin ICE atau mild-hybrid berhasil mendominasi dengan jumlah 12.631 unit namun menurun 2 persen dari tahun lalu. Sementara, elektrifikasi menyumbang 1.303 unit atau alami kenaikan 10 persen.
Pasar terbesar yang ditempati oleh Volvo ialah Amerika Serikat (AS) dengan total penjualan 10.153 unit atau menurun 5 persen. Dari jumlah ini, 6.239 unit di antaranya berasal dari kendaraan bermesin ICE dan mild-hybrid atau turun 19 persen.
Sedangkan, produk elektrifikasi milik pabrikan di AS menyumbang sebanyak 3.914 unit atau naik hingga 29 persen dari sebelumnya. Produk EV di negara ini alami penurunan hingga 78 persen atau berjumlah 297 unit, sementara penjualan PHEV meningkat secara signifikan 3.617 unit atau lebih banyak 113 persen dari tahun lalu.
Selama bulan Mei 2024, model XC60 berhasil menjadi produk terlaris di pasar global dengan jumlah 20.507 kendaraan yang telah terjual, disusul XC40 dengan 13.640 unit, dan EV terbaru EX30 sebanyak 11.035 unit.