Jelang Buruh Demo Tapera di Istana Negara, Polres Jakpus Terjunkan 1.626 Personel di Monas dan MK
JAKARTA - Ribuan buruh akan menggelar aksi unjukrasa menolak kebijakan pemerintah yakni Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat) di Istana Negara, Kamis siang, 6 Juni.
Kelompok massa aksi yang hadir pada unjukrasa ini berasal dari Partai Buruh, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), dan elemen lainnya.
Kelompok massa buruh yang akan ikut demo berkumpul di depan Balaikota Jakarta sekitar pukul 10.00 WIB, kemudian melakukan longmarch ke Istana Negara.
Dalam keterangan yang beredar, aksi unjukrasa yang juga akan dihadiri Presiden Partai Buruh yang juga Presiden KSPI, Said Iqbal membawa tuntutan menolak PP Tapera, menolak uang kuliah tunggal (UKT) mahal, menolak KRIS BPJS Kesehatan, menolak Omnibuslaw UU Cipta Kerja dan menghapus OutSourching Tolak Upah Murah (HOSTUM).
Baca juga:
- Aksi Ibu Cabuli Anak di Tangsel Diimingi Uang Rp15 Juta dari Teman Facebook
- Drone Ukraina Sasar Radar Sistem Peringatan Dini Rudal Balistik Rusia
- Garap Drone Bawah Laut untuk Perkuat Militer di Pasifik, Autralia-AS Beri Nama Ghost Shark-Manta Ray
- Tak Sadar Ada Jasad Dalam Toren, Satu Keluarga di Tangsel Mandi dan Wudhu Pakai Rendaman Air Mayat
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pihaknya melakukan pengamanan di kawasan Monas termasuk Mahkamah Konstitusi (MK).
"Ada 1.626 personel yang dikerahkan. Estimasi massa demo sekitar 500 orang. Nanti ada perubahan (arus lalu lintas)," katanya saat dikonfirmasi, Kamis, 6 Juni, pagi.