Ribuan Hektare Sawah di Subang Kekeringan
SUBANG - Ribuan hektare areal persawahan yang tersebar di beberapa daerah Pantura Kabupaten Subang, Jawa Barat, mengalami kekeringan pada musim kemarau tahun ini.
"Sekarang sudah musim kemarau, dan dampaknya sudah terasa di sektor pertanian," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Subang, Nenden Setiawati, dikutip ANTARA, Selasa, 4 Juni.
Sesuai dengan catatan Dinas Pertanian Subang, kekeringan sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir akibat berkurangnya pasokan air untuk sektor pertanian pada musim kemarau.
Ada sekitar 2 ribu hektare areal persawahan yang mengalami kekeringan. Sebagian besarnya tersebar di sejumlah daerah Pantura Subang, seperti di wilayah Kecamatan Ciasem dan Kecamatan Blanakan.
Pihaknya telah menyampaikan pengajuan bantuan mesin pompa air ke Kementerian Pertanian.
"Kami sudah mengajukan bantuan mesin pompa air ke Kementerian Pertanian agar menyalurkan bantuan 200 unit. Tapi sampai saat ini yang terealisasi baru 95 unit mesin pompa air," katanya.
Dihrapkan Kementerian Pertanian segera menambah bantuan mesin pompa air ke Subang. Sehingga bisa membantu petani di musim kemarau seperti saat ini.
Baca juga:
Atas kondisi kekeringan seperti saat ini, para petani tidak bisa berbuat banyak. Sebagian areal persawahan di wilayah Pantura Subang belum bisa dimanfaatkan untuk menanam, dan kini masih menjadi tempat menggembala kambing.
Saat ini, Subang berada di posisi ketiga daerah lumbung padi di Jawa Barat setelah Kabupaten Karawang dan Indramayu.
Luas lahan areal sawah di Subang hingga kini mencapai 89 ribu hektare. Sementara luas panen padi di wilayah Subang rata-rata mencapai 156.298,50 hektare per tahun. Sedangkan rata-rata produksi padinya mencapai 7 ton per hektare.