Ketua DPD La Nyalla Minta Pemerintah Siapkan Antisipasi Mudik 2021
JAKARTA - Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah segera bersiap mengantisipasi arus mudik 2021. La Nyalla berharap musim mudik 2021 tidak membuat laju penyebaran pandemi COVID-19 meningkat.
Menurut La Nyalla, salah satu hal krusial yang harus menjadi perhatian pemerintah saat mudik adalah sarana tranportasi.
"Pandemi COVID-19 belum berakhir. Sedangkan musim libur Hari Raya Idul Fitri tidak lama lagi. Sudah saatnya pemerintah menyiapkan langkah antisipasi, termasuk mempersiapkan moda transportasi yang aman, nyaman dan sehat bagi masyarakat yang akan mudik," ujar La Nyalla, Jumat, 12 Maret.
Dia mengingatkan, moda transportasi dan pelayanan yang diberikan harus menerapkan protokol kesehatan guna menjamin kesehatan penumpang sekaligus memastikan tidak terjadi penyebaran pandemi.
“Tahun lalu, pemerintah menetapkan larangan mudik karena kondisi pandemi COVID-19. Tetapi fakta di lapangan berbeda, masyarakat banyak yang tetap mudik. Akibatnya, penyebaran COVID-19 tidak terkendali. Hal itu yang juga harus diantisipasi," ujar La Nyalla.
Baca juga:
- Bikin Kecewa Danny Pomanto karena Lamban Tangani Banjir, Kepala BPBD dan Dinsos Makassar Dinonaktifkan
- Satgas COVID-19 Pastikan Vaksin AstraZeneca Belum Digunakan di Program Vaksinasi
- Satgas COVID-19 Pastikan Pemerintah Ikuti Perkembangan Vaksin AstraZeneca Usai Negara Eropa Setop Penggunaan
- Bawa Sabu 1 Kg dalam Sepatu, 2 Penumpang Citilink Ditangkap di Bandara Kualanamu
Dia menegaskan, pemerintah tidak boleh mengambil risiko ditengah pandemi yang belum usai. "Kejadian setahun lalu harus ada evaluasi untuk menentukan arah kebijakan pemerintah dalam menetapkan keputusan libur Hari Raya," katanya.
Karenanya, menurut La Nyalla, survei yang dilakukan untuk memetakan moda transportasi sangat penting. Namun, La Nyalla berharap indikator mengenai keaktifan penumpang dalam menggunakan prokes lebih ditegaskan.
"Pemerintah juga harus melakukan antisipasi menghadapi kemungkinan lonjakan penumpang dengan menyediakan moda transportasi tambahan. Semua hal terkait mudik dan pandemi harus diperhatikan," sambungnya.