Dapat Izin dari FAA, Amazon Bisa Operasikan Drone Prime Air dari Jarak Jauh
JAKARTA – Administrasi Penerbangan Federal (FAA) AS memberikan izin tambahan kepada Amazon dalam mengoperasikan drone Prime Air. Kini, Amazon boleh mengoperasikan drone di luar dari jangkauan penglihatan.
Dengan diberikannya izin ini, program Prime Air bisa diperluas ke lebih banyak lokasi. Amazon akan mengirimkan paket ke lebih banyak pelanggan dengan aman dan sesuai dengan ketentuan yang FAA tetapkan mengenai drone jarak jauh.
"Kami sangat gembira untuk menyampaikan bahwa FAA telah memberikan izin tambahan kepada Prime Air," kata Amazon. "Kami kini melayani lebih banyak pelanggan melalui drone dan secara efektif memperluas dan menskalakan operasi pengiriman drone kami."
Amazon menjelaskan bahwa FAA mewajibkan seluruh operator drone komersial untuk memantau pesawat nirawak dalam jarak dekat. Aturan ini berlaku hingga operator mendapatkan izin Beyond Visual Line of Sight (BVLOS), istilah untuk menerbangkan drone dalam jarak jauh.
Perusahaan e-commerce itu telah mendapatkan izin BVLOS setelah mengembangkan strategi yang sesuai ketentuan FAA. Amazon juga telah menambahkan teknologi deteksi dan hindari ke dalam drone yang mereka gunakan.
"Kami telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan, menguji, dan menyempurnakan sistem deteksi dan penghindaran kami untuk memastikan drone kami dapat mendeteksi dan menghindari rintangan di udara," ungkap Amazon.
Baca juga:
Untuk mendapatkan izin BVLOS, Amazon juga mengirimkan informasi teknik yang penting seperti cara sistemnya dirancang, cara pengoperasiannya, cara pemeliharaan sistemnya, hingga cara memvalidasi sistem kerjanya.
Amazon juga mendemonstrasikan kemampuan drone mereka secara langsung di hadapan inspektur FAA. Drone tersebut diterbangkan di hadapan pesawat, helikopter, dan balon udara untuk menunjukkan bahwa teknologinya mampu menghindari pesawat lain.