Google Beri Penjelasan Terkait Saran yang Aneh dari AI Overview
JAKARTA – AI Overview, fitur ringkasan berbasis Kecerdasan Buatan (AI) di Google Search, mendapatkan kritikan sejak 24 Mei. Fitur baru ini banyak dikritik karena memberikan informasi yang salah dan menyesatkan.
Google akhirnya memberikan penjelasan terkait masalah ini. Awalnya, Kepala Google Search, Liz Reid, mengatakan bahwa AI Overview dirancang untuk mempermudah pengguna Search. Pasalnya, fitur ini bisa memberikan jawaban dari pertanyaan yang kompleks.
Meski ditenagai oleh AI, fitur ini berbeda dengan chatbot atau Large Language Model (LLM) lain karena terintegrasi ke dalam inti sistem dari peringkat web. Dengan integrasi ini, AI Overview bisa mengidentifikasi informasi yang relevan dan berkualitas tinggi.
"Itu sebabnya AI Overview tidak hanya memberikan keluaran teks, namun menyertakan tautan yang relevan sehingga orang dapat menjelajah lebih jauh," kata Reid. "AI Overview dibuat untuk hanya menampilkan informasi yang didukung oleh hasil web teratas."
Reid menjelaskan bahwa AI Overview tidak berhalusinasi seperti LLM lainnya, tetapi penelusuran yang tidak masuk akal bisa terjadi karena beberapa hal. Salah satu hasil ringkasan yang Reid singgung adalah penggunaan lem untuk merekatkan keju ke pizza.
Dari hasil penjelajahan tim, ditemukan bahwa AI Overview mengutip konten sarkastik dari forum diskusi. Forum ini sering membagikan informasi yang asli dan bagus, tetapi diskusi lainnya bisa kurang berguna. AI Overview juga salah menafsirkan bahasa.
Baca juga:
"Kami melihat Ikhtisar AI salah menafsirkan bahasa di halaman web dan menyajikan informasi yang tidak akurat. Kami bekerja cepat untuk mengatasi masalah ini, baik melalui penyempurnaan algoritma kami atau melalui proses yang telah ditetapkan untuk menghapus respons yang tidak mematuhi kebijakan kami," ujar Reid.
Respons yang aneh dan tidak akurat ini sedang diatasi oleh tim Google Search. Sejauh ini, pihak perusahaan sedang memperbaiki kemampuan deteksi AI Overview, memperbarui sistem untuk membatasi penggunaan konten, dan menambahkan batasan pemicu.
"Selain penyempurnaan ini, kami juga sangat waspada dalam memantau masukan dan laporan eksternal, serta mengambil tindakan terhadap sejumlah kecil Ikhtisar AI yang melanggar kebijakan konten," jelas Reid.