Ketua MPR Akui Akbar Tanjung Mentor dan Guru Politik Terbaik

JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan tokoh nasional Akbar Tanjung merupakan mentor dan guru politik terbaik di Indonesia.

"Bang Akbar adalah mentor dan guru politik terbaik, yang tidak segan memberikan masukan, nasihat, dan wejangan bagi para juniornya," kata Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 19 Mei.

Bamsoet mengungkapkan bahwa Akbar Tanjung merupakan sosok yang komplet dan paripurna, baik sebagai aktivis, sebagai politisi, sebagai tokoh pemerintahan, maupun sebagai pribadi. Bahkan, Akbar Tanjung tidak segan memberikan uang jajan dan membantu para aktivis.

Sebagai aktivis, kata dia, Akbar Tanjung mempunyai segudang pengalaman berorganisasi di kampus dan di luar kampus. Hal itu telah menempa karakter Akbar Tanjung sebagai sosok yang egaliter dan memiliki jiwa kepemimpinan.

Pengalaman Akbar di antaranya Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMMI), Laskar Ampera Arief Rahman Hakim, Organisasi Kemahasiswaan (Senat Mahasiswa, Dewan Mahasiswa, dan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kelompok Cipayung, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), hingga Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI).

Akbar juga memiliki pengalaman memangku berbagai jabatan strategis, antara lain, sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Menteri Negara Perumahan Rakyat, Menteri Negara Perumahan dan Permukiman, dan Menteri Sekretaris Negara.

Sebagai politisi, menurut Bamsoet, Akbar merupakan tokoh yang ulet dan tangguh, yang disegani dan dihormati oleh sesama politisi. Lika-liku perjalanan dan karier politik dengan segala dinamikanya, telah dilalui dengan sangat baik, mulai dari fungsionaris hingga menjadi Ketua Umum Partai Golkar, kemudian dari anggota parlemen hingga menjabat sebagai Ketua DPR RI.

Sebelumnya, tokoh politik nasional Akbar Tanjung dianugerahi penghargaan "Maestro Aktivis Nasional" oleh Forum Aktivis Nasional (FAN) dalam sebuah kegiatan bertajuk Tribute to Akbar Tandjung di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu.

"Rekam jejak yang membuat kita bangga karena dedikasinya, kontribusinya, Bang Akbar membentuk sejarah kebangsaan kita setidak-tidaknya dalam 50 tahun terakhir," kata Ketua Umum FAN Bursah Zarnubi.