Elon Musk Pertimbangkan Investasi di Indonesia Setelah Implementasi Starlink di Bali dan Maluku

JAKARTA - CEO Tesla Inc. dan SpaceX, Elon Musk, menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Indonesia setelah melihat implementasi layanan internet berbasis satelit, Starlink, di Bali dan Maluku.

"Ke depannya, dalam jangka waktu panjang, perusahaan saya memungkinkan, sangat memungkinkan, untuk berinvestasi di Indonesia," ujar Elon Musk saat ditemui setelah menyaksikan Showcase Layanan oleh Kementerian Kesehatan RI di Denpasar, Bali, Minggu 19 Mei.

Namun, saat ditanya apakah investasi tersebut terkait dengan kendaraan listrik, Elon enggan mengungkapkannya dan mengatakan bahwa saat ini dirinya fokus pada peluncuran Starlink di Indonesia. "Kami ingin menyimpan kabar tentang itu untuk kesempatan lainnya," kata Elon.

Elon sangat antusias menghadirkan konektivitas internet ke berbagai tempat di Indonesia, khususnya daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Ia menekankan bahwa koneksi internet dapat membawa perubahan signifikan bagi masyarakat, terutama dalam mengakses pendidikan dan layanan kesehatan. "Internet bahkan bisa menjadi penyelamat. Ketika kamu bisa mengakses internet, kamu bisa belajar banyak hal," ucap Elon.

Elon tiba di Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, pada pukul 16.45 WITA. Sebelumnya, ia dijadwalkan untuk meluncurkan Starlink bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), namun karena berhalangan hadir, peluncuran dilakukan bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

Elon berulang kali menekankan pentingnya koneksi internet bagi seluruh wilayah, sehingga semua orang dapat mengakses informasi dari mana saja dan kapan saja. "Dengan internet, selain belajar banyak hal, siapa pun bisa menjual barang maupun jasa mereka dari mana saja," tambah Elon.