Penghasilan Idol K-pop dan Aturan Mainnya

JAKARTA - Hallyu wave yang melanda seluruh dunia berhasil menempatkan industri K-pop sebagai daya pikat hiburan dari Korea Selatan. Mulai dari musik, drama sampai pariwisata selalu menarik untuk dibahas.

Sebagai salah satu aspek yang paling banyak digemari, genre K-pop mengeksplorasi lebih dari sekadar musik. Kehidupan pribadi hingga cara agensi mengelola artis mereka juga jadi sorotan.

Big 3 dalam musik K-pop selalu diisi oleh SM Entertainment, YG Entertainment, dan JYP Entertainment. Julukan ini muncul karena ketiganya merupakan pionir berdirinya grup K-pop.

Beberapa tahun belakangan, agensi Big Hit Entertainment mengikuti jejak Big 3. Kesuksesan BTS mampu melambungkan Big Hit meraih keuntungan terbesar di antara agensi besar lainnya.

Namun, keempat agensi ini punya aturan main berbeda-beda dalam hal pembagian pendapatan untuk artis-artisnya mereka. Berikut perbandingannya.

SM ENTERTAINMENT

Artis: TVXQ, Super Junior, Girls' Generation, SHINee, EXO, Red Velvet, NCT, aespa

Durasi Kontrak: 7 tahun

Penjualan Fisik: Agensi (95%), Artis (5%)

Penjualan Fisik Terbaru: Agensi (90%), Artis (10%)

Acara: Agensi (60%), Artis (40%)

Promosi Luar Negeri: Agensi (30%), Artis (70%)

YG ENTERTAINMENT

Artis: Sechs Kies, BIGBANG, AKMU, WINNER, iKON, BLACKPINK, TREASURE

Durasi Kontrak: 7 tahun

Penjualan Fisik: Agensi (50%), Artis (50%)

Penjualan Fisik Terbaru: Agensi (30%), Artis (70%)

Acara: Agensi (40%), Artis (60%)

Promosi Luar Negeri: Agensi (50%), Artis (50%)

JYP ENTERTAINMENT

Artis: J.Y. PARK, 2PM, TWICE, DAY6, Stray Kids, ITZY

Durasi Kontrak: 7 tahun

Penjualan Fisik: Agensi (50%), Artis (50%)

Penjualan Fisik Terbaru: Agensi (30%), Artis (70%)

Acara: Agensi (60%), Artis (40%)

Promosi Luar Negeri: Agensi (50%), Artis (50%)

BIG HIT ENTERTAINMENT

Artis: Lee Hyun, BTS, TXT

Durasi Kontrak: 7 tahun

Penjualan Fisik: Agensi (50%), Artis (50%)

Penjualan Fisik Terbaru: Agensi (30%), Artis (70%)

Acara: Agensi (50%), Artis (50%)

Promosi Luar Negeri: Agensi (30%), Artis (70%)

Menilik daftar di atas, para agensi lebih banyak memberikan keuntungan untuk artis mereka saat melakukan promosi di luar negeri baik berupa konser atau tampil dalam acara luar negeri. Karena itu, promosi selalu dibutuhkan untuk menarik penggemar agar bisa membeli rilisan terbaru idol K-pop.