Dermaga Terapung Buatan AS Rampung, Truk Bantuan ke Gaza Mulai Bergerak
JAKARTA - Militer AS mulai mengirimkan bantuan ke Gaza melalui dermaga terapung. Tapi tak ada tentara yang ikut turun ke darat.
Truk-truk yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza mulai bergerak setelah tiba melalui dermaga terapung yang dibangun oleh militer AS, menurut Komando Pusat AS (CENTCOM).
Dilansir CNN, Jumat, 17 Mei, dermaga itu digunakan untuk menyalurkan bantuan dari berbagai negara ke jalur yang terkepung, dengan semua penyeberangan perbatasan lainnya ditutup.
AS, yang mulai membangun dermaga senilai USD 320 juta pada akhir April, menekankan dermaga ini adalah tindakan sementara yang “sepenuhnya bersifat kemanusiaan dan akan melibatkan komoditas bantuan yang disumbangkan oleh sejumlah negara dan organisasi kemanusiaan.”
Baca juga:
- Sidang Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Ghufron Digelar Awal Pekan Depan
- BPK Periksa SYL Terkait Dugaan Auditor Minta Rp12 Miliar untuk Opini WTP Kementan
- Polisi Hapus 50 Tulisan Kode Jaringan Narkoba Hydra di Tembok-tembok Kuta Utara
- Elon Musk Bakal Resmikan Pemasangan Starlink di Puskesmas Denpasar Bali
Bantuan pertama-tama datang dari luar negeri ke Siprus, sebelum dibawa dengan kapal ke dermaga terapung dan dimuat ke truk untuk didistribusikan lewat jalur darat.
Tujuannya adalah untuk mengirimkan sekitar 500 ton bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui dermaga setiap hari, kata Laksamana Brad Cooper, komandan Komando Pusat Angkatan Laut AS, dalam jumpa pers.