Bisa Berubah, Ketahui 8 Faktor yang Memengaruhi Rasa ASI

JAKARTA - Rasa ASI umumnya manis, namun berbeda dengan rasa susu yang selama ini Anda minum. Rasa manis yang ada pada ASI berasal dari laktosa yakni gula susu alami yang diproduksi tubuh ibu. Selain laktosa, ASI juga mengandung lemak yang membuatnya berbentuk creamy.

Rasa ASI tiap ibu berbeda-beda. Bahkan rasa ASI seorang ibu juga tidak selalu sama tiap kali bayi menyusu atau tiap kali Anda memompanya. Dilansir dari Very Well Family, Jumat, 17 Mei, rasa tersebut berasal dari makanan yang Anda makan setiap hari. Selain itu, ada pula 8 faktor lain yang bisa memengaruhi rasa ASI, seperti: 

Hormon

Pergeseran kadar hormon dalam tubuh sejak kembalinya menstruasi atau kehamilan baru dapat memengaruhi rasa ASI. Meski begitu, menyusui tetap aman dilakukan saat menstruasi. Pun sama halnya jika Anda hamil lagi. Anda dapat terus menyusui saat hamil selama kehamilan Anda tidak berisiko tinggi.

Olahraga

Penumpukan asam laktat di tubuh bersamaan dengan rasa asin keringat di payudara akibat olahraga berat dapat mengubah rasa ASI. Untuk mencoba meminimalkan efeknya pada ASI, cukup lakukan olahraga tingkat ringan atau sedang selama masa menyusui. Atau Anda juga bisa membersihkan payudara dengan air sebelum menyusui bayi guna menghilangkan rasa asin keringat. 

Obat-obatan

Konsumsi obat-obatan tertentu pun dapat mengubah rasa ASI. Jika Anda memulai pengobatan baru dan menyadari bahwa anak jadi menolak minum ASI, mungkin itulah penyebabnya. Bicaralah dengan dokter jika menurut Anda ini merupakan masalah.

Merokok

Penelitian menunjukkan bahwa ASI yang dikeluarkan seseorang setelah merokok akan berbau dan terasa seperti asapnya. Jika Anda merokok, segera habiskan rokok setelah selesai menyusui anak dan usahakan untuk tidak merokok setidaknya selama dua jam sebelum menyusui kembali agar tidak meminimalkan bau dan rasa asap pada ASI.

Alkohol

Minum alkohol diketahui mempengaruhi rasa ASI. Dibutuhkan sekitar dua jam untuk setiap minuman beralkohol yang Anda konsumsi keluar dari tubuh dan ASI. Semakin lama Anda menunggu untuk menyusui setelah meminum minuman beralkohol, semakin sedikit alkohol yang ada dalam ASI.

ASI Beku

ASI perah yang dibekukan di freezer juga kadang bisa menimbulkan bau dan rasa sabun saat dicairkan. Tapi hal tersebut normal sebab ASI mengandung lipase, yakni enzim yang memiliki banyak manfaat seperti membantu memecah lemak dalam ASI hingga melindungi bayi dari berbagai penyakit. Agar rasa ASI bisa kembali lagi, kocok wadah atau botol ASI dengan lembut untuk mencampur kembali ASI sebelum diberikan pada bayi.

Mastitis

Jika Anda menyusui dalam keadaan mastitis atau infeksi payudara, rasa ASI mungkin juga bisa berubah menjadi asin. Sebenarnya Anda boleh-boleh saja menyusui saat sedang mastitis. Namun, ada kemungkinan bayi menolak untuk disusui karena rasanya ASI-nya berbeda. Segera berkonsultasi dengan konsultan atau konselor menyusui jika menemui kondisi ini. 

Produk Perawatan Tubuh

Setiap lotion, krim, sabun, parfum, minyak, atau salep yang Anda letakkan di payudara bisa membuat rasa ASI menjadi berbeda. Jika Anda menggunakan produk tubuh apa pun--pada atau di dekat payudara Anda, pastikan untuk membersihkan payudara dengan baik sebelum menyusui bayi.