Bagikan:

YOGYAKARTA – Susu formula dapat dijadikan sebagai pengganti ASI ekslusif bila seorang ibu tidak dapat menyusui buah hatinya karena masalah kesehatan. Akan tetapi, sebelum memberikannya kepada buah hati, penting untuk mengetahui ciri-ciri bayi tidak cocok susu formula.

Perlu Anda ketahui, tidak semua produk susu formula yang tersedia di pasaran cocok diberikan ke setiap bayi. Bayi yang tidak cocok minum susu formula akan memperlihatkan tanda menolak karena tubuhnya tidak terbiasa.

Lantas, apa saja ciri-ciri bayi tidak cocok susu formula? Mari simak informasi selengkapnya berikut ini.

Ciri-Ciri Bayi tidak Cocok Susu Formula

Sebagian bayi menunjukkan tanda-tanda tidak cocok dengan susu formula yang dikonsumsi. Umumnya, tanda atau gejala yang muncul disebabkan oleh dua hal, yakni alergi dan intoleransi (sensitivitas) terhadap zat-zat yang terdapat pada susu, seperti lactosa.

Dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu, 2 Maret 2024, bayi yang tidak cocok susu formula karena alergi, akan menunjukkan gejala seperti:

  • Mengalami masalah di sistem saluran cerna, seperti sakit perut, untah, kolik, diare, konstipasi, hingga buang air besar berdarah.
  • Reaksi terhadap kulit, seperti ruam merah dan gatal atau pembengkakan pada bibir, wajah, dan sekitar mata.
  • Eksim yang tidak membaik dengan pengobatan.
  • Mengalami gangguan perpanasan, seperti napas berbunyi mengi, batuk, dan sesak napas.
  • Reaksi anafilaksis yang membutuhkan penanganan medis segera.

Sementara pada bayi yang intoleran terhadap laktosa, gejala yang mungkin muncul setelah pemberian susu formula, yakni:

  • Diare
  • Muntah
  • Kram atau nyeri di perut.
  • Perut kembung
  • Feses bayi cair, berwarna hijau, dan berbusa.
  • Suka buang gas.
  • Berat badan tidak kunjung naik
  • Ruam popok.

Masalah ini muncul karena sistem pencernaan bayi masih dalam pertumbuhan. Alhasil, enzim laktase yang bertugas mencerna laktosa dan protein pada susu belum bekerja dengan baik.

Menyadur Pregnancy Birth & Baby, ciri bayi tidak cocok susu formula di atas cukup sering terjadi. Oleh sebab itu, ibu sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter bila ingin memberikan susu formula kepada si kecil.

Sebagai informasi tambahan, alergi dan intoleransi merupakan dua hal yang berbeda. Alergi adalah reaksi tubuh terhadap zat-zat tertentu. Alergi berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh sehingga penanganannya lebih rumit daripada intoleransi.

Sementara intoleransi adalah tanda bahwa tubuh sangat sensitif terhadap kandungan makanan.

Mengutip Cleveland Clinic, sensitivitas terhadap zat makanan lebih mudah ditangani ketimbang alergi.

Cara Mengatasi Bayi tidak Cocok Susu Formula

Bila si buah hati menunjukkan ciri-ciri bayi tidak cocok susu formula karena masalah alergi, ibu disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Dengan begitu, penyebab reaksi alergi dapat diketahui lebih dini dan bisa mengganti susu formula yang lebih aman bagi si buah hati.

Sementara bila ketidakcocokan susu formula disebabkan oleh intolerensi laktosa, ibu perlu melakukan beberapa hal berikut ini: 

  • Hindari atau Batasi semua produk susu dan makanan yang mengandung laktosa.
  • Periksa label makanan ketika belanja untuk memastikan tidak terdapat kandungan laktosa atau susu hewani.
  • Berikan produk susu yang bebas laktosa.
  • Lengkali makanan pendamping ASI dengan sumber kalsium, seperi sayuran hijau, jus buah, tahu, brokoli, salmon, dan buah jeruk sebagai pengganti asupan kalsium dari susu.
  • Tambahan juga vitamin dan mineral lainnya seperti vitamin A, vitamin B, vitamin D, dan fosfor.

Demikian informasi tentang ciri-ciri bayi tidak cocok susu formula. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.