Bagikan:

YOGYAKARTA - Menjadi seorang ibu adalah pengalaman yang luar biasa, namun juga penuh tantangan. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah tentang frekuensi menyusui bayi. Apakah bayi saya sudah cukup ASI?

Frekuensi menyusui bayi sangat penting untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangannya yang optimal. Artikel ini akan membahas secara detail tentang frekuensi menyusui yang ideal untuk bayi Anda.

Frekuensi Menyusui Bayi

Dilansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention banyaknya frekuensi menyusui dibagi dalam beberapa rentang waktu berikut ini:

  • Hari-hari Pertama

Perut bayi memiliki ukuran kecil, sehingga dia tidak membutuhkan banyak susu untuk kenyang. Namun bayi Anda mungkin ingin makan sesering setiap 1 hingga 3 jam.

Menyusui yang sering membantu meningkatkan pasokan susu Anda dan memberi bayi Anda latihan menghisap dan menelan. Anda mungkin dapat mendengar bayi Anda menghisap dan menelan susu.

Selain itu, sebagian besar bayi yang mendapatkan susu ibu tidak boleh diberi susu formula bayi dalam beberapa hari pertama. Jika Anda khawatir tentang memenuhi kebutuhan bayi Anda, segera bicarakan dengan konsultan laktasi, atau dokter bayi.

  • Minggu dan Bulan Pertama

Saat bayi tumbuh, perut mereka juga tumbuh. Bayi Anda secara bertahap akan dapat minum lebih banyak ASI pada setiap menyusui.

Selama beberapa minggu dan bulan pertama, waktu antara menyusui akan mulai bertambah lama. Rata-rata, sebagian besar bayi yang disusui ASI eksklusif akan menyusu sekitar setiap 2 hingga 4 jam.

Sebelum melanjutkan, baca juga artikel yang membahas Apa itu Tonsilitis? Ketahui Pengertian, Penyebab, Gejala, Faktor Risiko dan Cara Mengatasinya

bayi mungkin menyusui sesering setiap jam (freepik)

Namun beberapa bayi mungkin menyusui sesering setiap jam pada beberapa waktu, hal ini yang sering disebut cluster feeding (menyusui berkelompok).

Kemudian seberapa sering bayi Anda menyusui, mungkin dapat berubah tergantung dengan waktu dan hari. Beberapa sesi menyusui mungkin panjang, dan yang lainnya pendek adalah hal normal.

Bayi umumnya akan mengambil apa yang mereka butuhkan pada setiap menyusui dan berhenti makan ketika mereka kenyang.

Selain itu, bayi akan tampak puas dan mengantuk setelah menyusui, atau yang menjadi tanda mereka telah mendapatkan cukup ASI. Dengan demikian, bayi Anda akan menyusui sekitar 8 hingga 12 kali dalam 24 jam.

  • 6 hingga 12 Bulan

Lama dan seringnya bayi menyusu akan berubah seiring pertumbuhannya dan ketika mereka mulai makan makanan padat lebih banyak.

Untuk itu, rekomendasi terbaik adalah terus ikuti isyarat bayi Anda, dan menyusui ketika melihat tanda-tanda bayi sudah kelaparan. Momen ini kadang-kadang disebut menyusui sesuai permintaan.

Jika bayi Anda tampak kurang tertarik menyusui setelah Anda mengenalkan makanan padat, maka cobalah menyusui sebelum Anda menawarkan makanan lain kepada mereka.

Perlu diketahui, ASI Anda adalah sumber nutrisi yang paling penting, bahkan setelah Anda mulai memberi makan bayi Anda dengan makanan padat.

  • 12 hingga 24 Bulan

Perlu diketahui, jumlah Anda menyusui dalam sehari pada balita bervariasi. Beberapa ibu ingin menyusu hanya sebelum tidur atau di pagi hari, namun bayi yang lainnya terus minum ASI sebagai porsi lebih besar dari diet harian mereka. Maka terus ikuti isyarat anak Anda untuk memutuskan kapan lapar dan ingin menyusu.

Selain frekuensi menyusui bayi, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!