Xpeng Masuk Pasar Australia, Bakal Luncurkan Model G6 pada Kuartal 4 2024
JAKARTA - Produsen kendaraan listrik asal China yaitu Xpeng semakin serius melakukan ekspansi globalnya. Xpeng dilaporkan telah mencapai perjanjian kerja sama dengan perusahaan asal Australia TrueEV untuk memasuki pasar negara tersebut.
Mengutip dari laman Carnewschina, Selasa, 14 Mei, berdasarkan perjanjian yang dilakukan, TrueEV akan menjadi importir, distributor merek asal China tersebut di Australia. Selain itu juga menyediakan ruang pamer untuk memudahkan calon konsumen yang ingin meminang mobil merek Xpeng.
Jenama asal China tersebut berencana untuk meluncurkan model Xpeng G6 di pasar Australia pada kuartal keempat tahun ini. Mobil satu ini dibangun berdasarkan arsitektur SEPA 2.0, yang memang dirancang sebagai model global pertama perusahaan untuk setir kanan dan kiri. Selain itu, model ini juga sudah diperkenalkan di Thailand, Singapura, dan Malaysia dan pengirimannya diperkirakan akan dimulai akhir tahun ini.
Seperti diketahui, pada Februari lalu, CEO Xpeng He Xiaopeng menyatakan bahwa tahun 2024 menjadi tahun pertama ke pasar luar negeri atau disebut 'Internasionalisasi Xpeng 2.0'.
Xpeng juga memiliki tujuan untuk menciptakan jalur baru bagi ekspansi global dengan berfokus pada pengembangan produk, berkendara cerdas, dan membangun merek.
Baca juga:
Sejak awal tahun 2024, Xpeng telah mempercepat strategi ekspansi luar negerinya, menargetkan pasar di Asia Tenggara, Timur Tengah, Afrika, dan Jerman. Pada kuartal pertama tahun 2024 saja, penjualan ekspor kumulatif Xpeng menyumbang 61,8 persen dari total volume ekspor pada tahun 2023.
Sementara itu, pada ajang Beijing Auto Show lalu, He Xiaopeng juga mengungkapkan ambisinya untuk terus memperluas jangkauan merek Xpeng, dari tiga negara menjadi 20 negara tujuan. Beberapa negara sudah menjadi target seperti Uni Emirat Arab, Mesir, Thailand, Singapura, Hongkong, dan Makau.
Belum ada kabar bahwa model tersebut akan masuk pasar Indonesia, tapi jika masuk tentunya menjadi hal yang sangat menarik mengingat persaingan kendaraan listrik di tanah air mulai meningkat.