Bagikan:

JAKARTA - Merek mobil asal Prancis Citroën telah mewujudkan salah satu langkah strategisnya untuk menghadirkan kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) yang dapat dijangkau oleh masyarakat luas di Indonesia.

Dalam keterangan yang diterima VOI, pada tanggal 3 Mei 2024, pemerintah melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM), telah memberikan persetujuan secara resmi atas permohonan Citroën Indonesia, untuk ikut serta di dalam Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

Dengan diterbitkannya Surat Persetujuan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia no 1/KBLBB-CBU/1/OSS/PMDN 2024, kepada PT National Assemblers selaku perusahaan perakitan kendaraan di bawah Indomobil group yang juga menaungi merek Citroën di Indonesia, Citroën Indonesia akan memanfaatkan fasilitas impor Citroën Ë-C3 All Electric secara utuh (CBU) dengan bea masuk 0 persen dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) yang ditanggung pemerintah, dipergunakan di dalam masa transisi sampai dengan dimulainya kegiatan produksi Ë-C3 All Electric  dalam negeri maksimal tahun 2026.

"Kami menyambut gembira dengan diterbitkannya persetujuan pemerintah, atas permohonan kami untuk ikut serta dalam program percepatan elektrifikasi kendaraan di Indonesia," kata Chief Executive Officer, PT Indomobil National Distributor Tan Kim Piauw, dalam keterangan resminya, Selasa, 14 Mei.

Citroën mengklaim menjadi merek pertama dan satu-satunya di Indonesia yang saat ini memperoleh persetujuan keikutsertaan program BEV dan fasilitas impor secara resmi dari pemerintah.

Berbekal persetujuan tersebut, Citroën Indonesia akan segera mewujudkan komitmennya untuk menawarkan Ë-C3 All Electric sebagai kendaraan bertenaga 100 persen listrik yang terjangkau bagi masyarakat luas dengan dibanderol mulai Rp377 juta on the road Jakarta dan akan segera melakukan serah terima unit kendaraan kepada pelanggan yang telah melakukan pemesanan sebelumnya.

"Kehadiran Citroën Ë-C3 All Electric  yang tampil perdana pada Gaikindo Indonesia International Motor Show pada tahun lalu, telah menarik perhatian masyarakat dan ditunggu-tunggu kehadirannya untuk segera mengaspal di jalan raya. Langkah kami ini sekaligus membuktikan komitmen jangka panjang Citroën dalam menggarap pasar kendaraan bermotor di Indonesia termasuk kontribusi kami dalam menciptakan mobilitas bebas emisi," tambahnya.

Citroën Ë-C3 All Electric mengadopsi semua manfaat yang ada pada Citroën Advanced Comfort untuk meningkatkan kenyamanan bagi semua penumpang. Lebih detailnya, Citroën Ë-C3 All Electric mengusung dapur pacu yang efisien, bebas emisi CO2 dan menyuguhkan jarak tempuh 320 km (ARAI MIDC 1 Certified) untuk kenikmatan berkendara 100 persen elektrik.

Motor listriknya menyuguhkan tenaga hingga 57 PS dan torsi 143 Nm, mendukung akselerasi dari 0 – 60 km/jam dalam waktu 6,8 detik dan kecepatan tertinggi dibatasi hingga 107 km/jam. Transmisi otomatis single-speed dapat dioperasikan melalui tombol transmisi E-Toggle yang unik dengan pilihan mode pengendaraan ECO dan STANDAR yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengendara.