Kapal Pesiar dari Bekas Kapal Feri Bersejarah Ini Dijual untuk Umum
JAKARTA - Star Ferry adalah salah satu atraksi paling menarik bagi setiap wisatawan yang datang ke Hong Kong. Tapi, kapal pesiar Star Ferry adalah cerita lain.
Kapal ikonik, yang mengangkut penduduk lokal dan turis antara Pulau Hong Kong dan Kowloon, telah lama menjadi salah satu simbol kota yang paling terkenal, sekaligus objek foto terkait Hong Kong yang populer.
Hanya satu dari sejumlah armada Star Ferry ini yang pernah dijual ke tangan pribadi, dan sejak itu diubah menjadi kapal pesiar. Kapal pesiar itu sekarang dijual, memberi gambaran kepada masyarakat umum tentang apa yang terjadi dengan kapal kesayangan ini.
Dinamakan Golden Star, kapal feri ini dijual ke umum pada tahun 2011 setelah salah satu jalur feri lintas pelabuhan kota (antara lingkungan Hung Hom dan Wan Chai) dihentikan, di tengah perluasan kereta bawah tanah MTR.
Pria yang membelinya, melansir CNN adalah penduduk asli Hong Kong yang memiliki hubungan nostalgia yang mendalam dengan sistem feri. Dia bekerja di Hung Hom dan sering bepergian melalui Star Ferry.
Di bawah kepemilikannya selama satu dekade, kapal yang kini memiliki nama DOT ini diubah menjadi rumah terapung dengan luas ruang 6.000 kaki persegi. Ruang itu termasuk empat kamar utama, kantor, bioskop on-board, ruang makan formal, tempat atap untuk berjemur, dan ruang tamu yang kabarnya merupakan rumah bagi sofa tunggal terbesar di Hong Kong. Ada juga ruang untuk pohon Natal setinggi 14 kaki setiap tahun.
DOT menggunakan tenaga surya yang diletakan di bagian atas kapal, air limbahnya diolah kembali, membuatnya sepenuhnya mandiri. Ada juga fasilitas penyejuk udara untuk mengatasi kelembaban Hong Kong saat musim panas.
Penggemar transportasi akan melihat perubahan signifikan lainnya pada DOT, warnanya. Star Ferry di Hong Kong umumnya dicat putih di dek atas dan hijau tua di dek bawah.
Ini bukan keputusan estetika murni. Setelah Perang Dunia II, tentara Inggris masih memiliki sisa cat hijau tua yang berlebih, sehingga cat tersebut digunakan pada banyak proyek pekerjaan umum di seluruh kota, termasuk kapal feri dan, kemudian, trem.
Hari-hari ini, DOT serba putih, tetapi sulit untuk melewatkan bentuk perahu yang familier di perairan biru kehijauan Hong Kong. DOT ditawarkan dengan harga 21 juta dolar Hong Kong atau sekitar 2,7 juta dolar Amerika Serikat melalui Ocean Expeditions.
Untuk diketahui, Layanan Star Ferry pertama melintasi Pelabuhan Victoria dimulai pada tahun 1888, dan perjalanan memakan waktu antara 40 dan 60 menit tergantung pada kondisi air.
Saat ini, berkat kombinasi perahu yang lebih modern dan lebih banyak tanah reklamasi yang menyusutkan ukuran pelabuhan, perjalanan dengan Star Ferry hanya memakan waktu beberapa menit.
Baca juga:
- Destinasi Wisata Favorit Ini Terancam Tenggelam Karena Naiknya Permukaan Laut
- Sensasi Menginap di Pulau Pribadi nan Mewah Khas Maladewa, Berapa Biayanya?
- Mau Liburan di Februari? Sejumlah Destinasi Wisata Ini Sudah Dibuka untuk Umum
- Enam Kota Romantis di Eropa Ini Jadi Destinasi Impian Rayakan Valentine
Semua kapal di armada Star Ferry memiliki kata 'Star' di namanya. Ada dua rute tersisa antara Tsim Sha Tsui (TST) di ujung selatan Kowloon dan Central Piers di Pulau Hong Kong, dan antara TST dan Wan Chai. Tiga lingkungan ini adalah rumah bagi sebagian besar hotel di Hong Kong, yang berarti bahwa naik feri itu indah dan nyaman.