DLH Banten Gandeng Pituku Internasional untuk Biaya Pengelolaan Limbah Lebih Efisien

BANTEN - Sebuah inisiatif besar diluncurkan di Banten antara PT Pituku Cordova Internasional dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Pekan lalu, digelar acara penyerahan sertifikasi PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan) untuk peringkat biru, hijau, dan emas, periode tahun 2023.

Acara ini adalah representasi dari kerjasama yang erat antara sektor pemerintah dan swasta dalam mengatasi tantangan lingkungan. Pituku, sebagai perusahaan manajemen limbah terintegrasi pertama di Indonesia yang mengantongi izin dari KLHK untuk limbah B3 & Non-B3, memainkan peran kunci dalam mendukung DLH Banten.

Kemitraan ini tidak hanya memperkuat infrastruktur pengelolaan limbah yang ada, tetapi juga meningkatkan kesadaran dan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan di antara industri. Diikuti 277 perusahaan yang mendapatkan penilaian PROPER, acara ini menjadi tonggak penting dalam upaya bersama mempromosikan praktik bisnis yang berkelanjutan.

Acara ini juga memberikan penghargaan kepada 150 perusahaan yang berprestasi tinggi dalam pengelolaan lingkungan di regional Banten, termasuk PT PLN Indonesia Power - Unit Jasa Pembangkitan PLTGU Cilegon yang mendapatkan sertifikat PROPER EMAS dan PT Krakatau Posco dengan sertifikat PROPER HIJAU.

Pada acara ini, Pituku juga memberikan program kepada seluruh peserta untuk mengurangi biaya pengelolaan limbah hingga 15 persen dengan menggunakan metode co-processing yang lebih ramah lingkungan, serta fasilitas aplikasi Pituku WM sebagai platform pelaporan pengelolaan limbah.

"Kerjasama antara pemerintah dan swasta adalah kunci untuk mencapai tujuan lingkungan yang berkelanjutan," kata Kadis DLH Banten, Wawan Gunawan.

"Kami mendukung penuh seluruh kegiatan instansi pemerintah maupun asosiasi yang berkaitan dengan isu sustainability. Sudah seharusnya kita melakukan kolaborasi secara masif agar pertumbuhan aktivitas ekonomi menuju Indonesia Emas 2045 dapat menjadi sebuah growth yang sustainable and responsible," ujar Faiz Rinaldy, pendiri PT Pituku Cordova Internasional.

Dalam kerjasama ini, Pituku bersama mitra seperti Hydro Kalvabio, Unilab Perdana, Trainers Management Indonesia (TMI), dan Sarana Karya Medika (SKM), percaya bahwa kemitraan yang kuat akan terus mendorong peningkatan kesadaran dan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi lingkungan.