Mengenal Forest Bathing yang Mampu Jaga Kesehatan Mental, Manfaat, dan Cara Melakukannya

YOGYAKARTA – Mengenal forest bathing bisa dilakukan dengan mengetahui manfaatnya lebih dulu. Forest bathing atau juga dikenal dengan terapi hutan melibatkan alam dengan berbagai unsur pembangunnya untuk menjaga kesehatan mental.

Artikel ini akan memberikan informasi tentang forest bathing mencakup pengertian, manfaat, hingga cara melakukannya.

Mengenal Forest Bathing

Jika diterjemahkan secara literal, forest bathing artinya mandi hutan. Akan tetapi istilah tersebut digunakan sebagai salah satu metode terapi untuk meningkatkan kesehatan mental.

Secara umum forest bathing adalah terapi yang dilakukan dengan melakukan kegiatan yang dilakukan di alam terspesialkan di hutan terbuka. Dalam terapi, seseorang akan fokus dengan menikmati kondisi di sekitarnya tanpa mempedulikan hal lain yang berpotensi mengganggu pikiran.

Dilansir dari situs Cleveland Clinic, praktik forest bathing atau mandi hutan diambil dari praktik shinrin-yoku yang dilakukan di Jepang. Praktik tersebut dilakukan dengan cara jalan-jalan di hutan dan sudah dilakukan sejak tahun 1982. Saat ini istilah mandi hutan dalam konteks terapi psikis merujuk pada kegiatan pembenaman diri di suasana hutan yang menyejukkan.

Manfaat Forest Bathing

Secara umum forest bathing membantu seseorang agar lebih rileks, santai sesaat dari kegiatan yang membosankan sekaligus melelahkan. Namun ternyata ada beberapa penelitian yang mengatakan bahwa kegiatan forest bathing memiliki manfaat yang lebih besar dari itu. Pasalnya studi sebut kualitas kesehatan mental bisa ditingkatkan dengan rajin beraktivitas di alam terbuka.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2007, dilansir dari Cleveland Clinic, mengatakan bahwa terapi hutan mampu mengurangi kortisol, hormon yang berkaitan dengan stres. Selain itu di tahun 2010 penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang jalan di hutan sebanyak dua kali sehari selama masing-masing dua jam dengan jalan kaki punya kadar protein pembunuh kanker dan kekebalan tubuh yang lebih tinggi dibanding yang lain.

Tak sampai situ saja, di tahun 2011 menunjukkan bahwa shinrin-yoku punya manfaat baik pada tekanan darah dan adiponektin, protein yang bertugas untuk mengatur kadar gula di darah. Meski begitu penelitian terbaru ini masih diragukan namun disebut mampu mengurangi depresi dengan signifikan.

Cara Forest Bathing

Ada banyak cara untuk melakukan forst bathing, baik yang dilakukan di hutan secara langsung atau yang dilakukan dengan tidak langsung.

Salah satu cara forest bathing yang dijelaskan dalam situs Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), forest bathing dilakukan dengan menikmati suasana hutan dengan cara jalan kaki. Pelaku akan menikmati suasana atau apapun yang ada di hutan demi menyegarkan tubuh dari hal-hal yang bersifat emosional.

Namun di sumber lain, forest bathing bisa dilakukan meski tak ada akses ruang hijau sama sekali. Cukup hadirkan suasana hutan di kamar atau di rumah dengan beberapa tips berikut ini.

  • Membiarkan udara segar masuk
  • Membuat taman hijau di pojok rumah
  • Membakar lilin aroma kayu
  • Mendengarkan rekaman suara hutan
  • Berjalan di luar tanpa alas kaki

Itulah informasi terkait mengenal forest bathing. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.