PKS-PKB-NasDem Bangun Komunikasi untuk Pilkada Aceh
BANDA ACEH - Tiga partai politik di Provinsi Aceh, yang tergabung dalam koalisi perubahan pada Pemilihan Presiden 2024, masih membangun komunikasi terkait kelanjutan koalisi tersebut untuk menghadapi Pilkada Aceh.
"Komunikasi alhamdulillah masih ada (dengan PKB dan PKS)," kata Sekretaris DPW Nasdem Aceh Zamzami di Banda Aceh dikutip ANTARA, Jumat, 10 Mei.
Pernyataan tersebut disampaikan sebagai respons atas permintaan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat berkunjung Aceh, berharap koalisi perubahan berlanjut di Pilkada Aceh.
Zamzami menyampaikan, pada dasarnya Nasdem sebagai partai nasional harus melihat bagaimana keputusan pimpinan pusat.
Kemudian terkait koalisi perubahan, sejauh ini masih baru tergambarkan, tetapi belum dapat dipastikan apakah berlanjut atau tidak untuk Pilkada Aceh.
Dalam waktu dekat ini DPW Nasdem segera mengumumkan siapa untuk sosok calon Gubernur Aceh yang diusung dalam kontestasi Pilkada 2024.
"Apakah nanti sejalan dengan PKB maupun PKS nanti kita lihat kembali setelah deklarasi," ujarnya.
Dia menegaskan, Nasdem ingin mendapatkan kepercayaan masyarakat dan memenangi Pilkada. Diharapkan sosok yang diusung nanti juga sejalan dengan partai koalisi perubahan.
"Kita ingin kemenangan, apakah nanti koalisi ini sejalan di Aceh. Pada intinya kita melihat berpeluang dan mampu membangun daerah," kata Zamzami.
Baca juga:
Hal senada juga disampaikan Sekretaris PKB Aceh, Munawar Ngoh Wan, pihaknya tetap membangun komunikasi baik dengan Nasdem maupun PKS terkait koalisi perubahan.
Namun, untuk bakal calon Gubernur Aceh sendiri belum dibahas, karena PKB sedang dalam proses penjaringan sejumlah nama yang dapat diusung nantinya.
"Koalisi iya, terkait untuk bakal calon belum, masih berdinamika," kata Munawar.
Sementara itu, PKS Aceh telah menyatakan diri mendukung Ketua Partai Aceh Muzakir Manaf alias Mualem untuk calon Gubernur Aceh.
Meski demikian, Ketua PKS Aceh Makhyaruddin Yusuf menegaskan pihaknya masih membuka komunikasi baik dengan Nasdem maupun PKB.
"PKS terbuka untuk berkomunikasi dengan semua elemen dan seluruh partai politik. Baik dengan Nasdem dan PKB, serta partai lainnya. Tidak menutup diri," ujarnya.
Namun, PKS sepertinya tidak untuk koalisi perubahan, sebaliknya ingin PKB dan Nasdem ikut bergabung dalam koalisi Partai Aceh.
"Saya kira kita semakin banyak membangun komunikasi, pembangunan Aceh kedepannya semakin baik jika kita bekerja bersama-sama," kata Makhyaruddin.