Joe Biden Bakal Telepon Netanyahu di Tengah Tensi Tinggi Maklumat Evakuasi Pra Operasi Militer di Rafah
JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu klaim sumber yang mengetahui pembicaraan tersebut.
Dilansir CNN, Senin, 6 Mei, panggilan telepon akan dilakukan sebelum Biden meninggalkan Wilmington, Delaware untuk kembali ke Gedung Putih, kata salah satu sumber.
Presiden Biden akan berbicara dengan Netanyahu di saat pemerintahannya mengamati situasi di Rafah, setelah militer Israel memerintahkan evakuasi di bagian timur kota tersebut.
Baca juga:
- OPM Berulah di Distrik Borme Pegunungan Bintang, Bawa Senpi Rampas HP Warga Saat Ibadah Gereja
- Ratusan Pengunjuk Rasa Pro Palestina Gelar Demo di Tokyo
- SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp200 Juta Pakai Duit Kementan, Dipajang di NasDem
- Hamas Respons Keras Israel Perintahkan Warga Harus Mengungsi dari Rafah: Eskalasi Berbahaya yang Punya Konsekuensi
Gedung Putih telah menegaskan sikap skeptis terhadap serangan apa pun ke Rafah karena kekhawatiran mengenai potensi dampak kemanusiaan.
Percakapan ini juga terjadi ketika perundingan penyanderaan dan gencatan senjata terhenti saat ini dengan Direktur CIA Bill Burns tetap berada di Doha, Qatar untuk mencoba melanjutkan perundingan.