Rusia Pamerkan Alutsista Barat yang Disita di Medan Perang Ukraina: Ada Tank Abrams, Leopard hingga AMX-10RC

JAKARTA - Rusia mulai Hari Rabu memamerkan puluhan alat utama sistem senjata (Alutsista) besutan negara-negara Barat yang berhasil disita dari medan perang Ukraina di depan Museu Kemenangan yang terletak di Bukit Poklonnaya, Moskow.

Total ada 32 kendaraan lapis baja yang akan ditampilkan dalam pemeran yang diadakan oleh Kementerian Pertahanan ini, serta beragam perlengkapan militer lainnya.

"Pameran ini menampilkan berbagai contoh peralatan militer sitaan yang ditangkap oleh prajurit Rusia di zona operasi militer khusus. Secara keseluruhan, ada 32 item," kata Andrey Lyubchikov, peneliti senior dari Museum Angkatan Bersenjata Pusat Rusia, melansir TASS 1 Mei.

Sementara itu, juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov, memuji pameran di Moskow sebagai "ide cemerlang."

"Pameran perlengkapan ini akan menarik minat besar dari warga Moskow, tamu kota kami, dan seluruh penduduk negara itu," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, dikutip dari AP.

"Kita semua harus melihat perlengkapan musuh yang rusak," sambungnya.

Sedangkan juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menekankan, diplomat asing yang berbasis di Moskow harus memanfaatkan kesempatan ini untuk mengunjungi pameran tersebut untuk melihat bagaimana "Barat menghancurkan perdamaian di planet ini."

"Pameran ini akan menarik bagi semua orang yang masih percaya pada mitos ‘nilai-nilai Barat’ atau tidak menyadari agresi yang dilancarkan NATO terhadap Rusia dan rakyat kami," tambah Zakharova.

Deretan kendaraan lapis baja yang dipamerkan antara lain, tank Leopard 2 besutan Jerman, tank M1-Abrams AS, kendaraan tempur Bradley, M113 dan MaxxPro. Ada pun BMC Kirpi buatan Turki, Mastiff buatan Inggris hingga kendaraan Marder buatan Jerman dan AMX-10RC Prancis.

Pameran ini juga menampilkan senjata api, dokumen, peta, perlengkapan, dan drone.