Perusahaan Milik Konglomerat Hary Tanoe Ini Bisa Percepat Antrean Naik Haji
JAKARTA - PT MNC Guna Usaha Indonesia atau MNC Leasing melalui unit bisnisnya MNC Guna Usaha Syariah siap meluncurkan produk pembiayaan syariah untuk mempermudah masyarakat muslim untuk berangkat haji yang dinamakan SIAP Haji.
Presiden Direktur MNC Guna Usaha Indonesia Paulus Cholot Janala mengatakan, melalui produk tersebut, perseroan akan memberikan pelayanan bagi masyarakat untuk segera mendapatkan porsi haji, di mana saat ini antrean haji nasional rata-rata sudah sekitar 20 tahun, bahkan beberapa kota ada yang sudah lebih dari 30 tahun antreannya.
"Kami berharap produk ini bisa mempercepat mimpi masyarakat untuk beribadah haji," ujar Paulus dikutip dari Antara, Senin 8 Maret.
SIAP Haji merupakan produk syariah dari MNC Guna Usaha Syariah yang memberikan pelayanan berupa pembiayaan pendaftaran haji Rp25 juta, serta pengurusan administrasi pendaftaran haji hingga mendapatkan porsi.
Baca juga:
- Perusahaan Konglomerat Hary Tanoe yang Punya Pengacara Hotman Paris Ini Menang Gugatan dari KT Corporation
- Konglomerat Hary Tanoe: Proyek Movieland Ingin Makmurkan Ekonomi Masyarakat Sekitar Lido
- Siapa KT Corporation, Perusahaan Korsel yang Kalah dari Duet Hary Tanoe dan Hotman Paris
- MNC Studios, Rumah Produksi Sinetron Ikatan Cinta Milik Konglomerat Hary Tanoe Ini Labanya Anjlok 30 Persen
Selain itu, lanjut Paulus, SIAP Haji memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mempercepat pendaftaran haji, tanpa perlu menabung lebih lama lagi, mengingat antrean untuk beribadah haji reguler semakin lama akan semakin panjang.
Kemudahan SIAP Haji juga dapat didapatkan dengan melakukan akses ke siaphaji.com untuk pendaftaran pembiayaan.
"Kami memberikan promo spesial berupa diskon 50 persen untuk biaya administrasi Rp500.000, bagi masyarakat yang mendaftar pembiayaan melalui siaphaji.com hingga Mei 2021," ujar Paulus.
SIAP Haji merupakan pembiayaan syariah yang sudah mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pengawas Syariah PT MNC Guna Usaha Indonesia, sehingga telah memenuhi unsur syariah. Baca juga berita terkait Hary Tanoe yang telah VOI tuliskan tentang proyek Movieland.