Pria Asal Lampung Babak Belur Dihajar Massa Saat Nobar di Boulevard Citra Raya Tangerang
TANGERANG - Pria asal Bandar Lampung berinisal WR (21) ditangkap warga saat hendak mencuri sepeda motor milik Nugy ketika nonton bareng (nobar) di Jalan Boulevard Citra Raya, Panongan, Kabupaten Tangerang, Senin, 29 April, malam.
“Iya benar, pas nobar itu diamankan warga langsung kita amankan (pelaku),” kata Kapolsek Panongan, Iptu Hotma Patuang Manurung saat dikonfirmasi VOI, Selasa, 30 April.
Hotma menjelaskan kejadian itu bermula saat korban yang datang membawa sepeda motor dan memakirkan kendaraanya untuk mengikuti acara nobar di kawasan Citra Raya, Kabupaten Tangerang.
Setelah korban pergi meninggalkan sepeda motornya, pelaku mendatangi motor korban. Dia mencoba membobol lubang kunci motor tersebut.
Nugy yang sadar motornya tengah dibobol oleh pelaku, langsung meneriaki WS hingga menarik perhatian warga. Pelaku tak berkutik dan langsung ditangkap warga di lokasi kejadian.
Pelaku dihajar hingga babak belur oleh sejumlah warga yang ada di lokasi kejadian. Alhasil WS mengalami luka berat disekujur tubuhnya.
Beruntung pelaku berhasil diamankan dari amukan massa saat petugas kepolisian tiba. Pelaku langsung dilarikan ke Ciputra Hospital Panongan. Kendati demikian, karena mengalami luka yang cukup serius, dia dirujuk ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca juga:
- Buang Bayi 5 Bulan di Kali Bendungan Hilir, Pasangan Selingkuh Takut Ketahuan Istri Sah
- Wanita Pengemudi Yaris Putih Dipastikan Waras Saat Mengeksekusi Penjaga Toko Pakaian di Tangsel
- Butuh Satu Kali Tusukan Bagi Si Wanita Pengemudi Toyota Yaris, untuk Menjatuhkan Lawannya hingga Tewas
- Dua Anggota TNI AD dan AL Tersambar Petir Saat Berjaga di Mabes TNI
“Betul, dihakimi. Masih kita dampingi. Yang bersangkutan masih dalam keadaan sadar. Cuma masih dicek apakah ada pendarahan di bagian kepala atau di badan yang lain,” ucapnya.
Kendati demikian, pelaku ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan barang bukti dan saksi-saksi yang diterima pihak kepolisian.
“Karena memang kita langsung dapat barang bukti dan saksi-saksi melihat sudah cukup. Kita sudah langsung diterapkan pelaku sebagai tersangka,” tutupnya.