Perfect Corp Perkenalkan Hair Type Analysis, Alat Analisa Jenis Rambut Bertenaga AI
JAKARTA - Teknologi artificial intelligence (AI) kini semakin masif digunakan di berbagai sektor industri, tidak terkecuali di industri kecantikan.
Perfect Corp, penyedia teknologi kecantikan dan fashion AI dan AR terkemuka serta pengembang solusi 'Beautiful AI', kini hadir dengan inovasi terbarunya, yaitu Hair Type Analysis berteknologi AI.
Menggunakan teknologi AI yang canggih, inovasi ini dapat membantu pengguna dalam mengidentifikasi tekstur, ketebalan, dan pola ikal rambut dalam hitungan detik saja.
Hair Type Analysis dapat mengenali 10 tipe rambut, dari yang lurus, bergelombang, ikal, keriting, sampai kribo. Dengan memeriksa berbagai bagian rambut pengguna, perangkat ini dapat secara akurat mengidentifikasi 10 tipe rambut tersebut dan menempatkannya di sembilan rentang jenis rambut yang berbeda.
“Di Perfect Corp, misi kami adalah mencari solusi masalah konsumen dengan inovasi AI. Hair Type Analysis menyederhanakan proses pembelian serta memberdayakan individu untuk membuat keputusan yang percaya diri saat memilih produk perawatan rambut," ujar CEO dan Founder Perfect Corp, Alice Chang.
Baca juga:
- Angkatan Luar Angkasa AS Melakukan Uji Coba Pertama Sistem Perang Darat untuk Melawan Serangan dari Luar Angkasa
- Microsoft Memasukkan Iklan ke Menu Start Windows 11, Begini Cara Mematikannya
- Akhirnya, Biaya Transaksi Ethereum Turun Drastis!
- Menurut Penelitian, Berjalan Selama 20 Menit Membantu Otak Menyerap Informasi Baru
Tidak hanya itu, terobosan ini dapat membantu brand perawatan rambut untuk memberi rekomendasi perawatan yang dipersonalisasi dan sesuai dengan tipe rambut pelanggan, karena hasil analisanya sangat tepat dan konsisten.
Lebih lanjut, pelanggan tidak hanya dipermudah dalam memilih produk perawatan rambut yang sesuai dengan jenis dan tipe rambut, tetapi juga akan merasa lebih percaya diri, karena mereka telah mengenali karakteristik dari rambut mereka.
“Kami sangat senang dapat memperkenalkan solusi mutakhir ini ke industri ritel perawatan rambut karena mendorong kepuasan dan loyalitas melalui personalisasi,” pungkas Chang.