Tesla Gandeng Baidu untuk Hadapi Rintangan Peluncuran FSD di China
JAKARTA - Dalam kunjungan mendadak Elon Musk ke Beijing, China, muncul laporan jika Tesla telah bermitra dengan raksasa internet Baidu untuk layanan pemetaan dan navigasi pada kendaraannya. Kemitraan akan membantu Tesla mengatasi hambatan untuk peluncuran sistem Full Self-Driving (FSD) mereka di China.
Selama kunjungannya, dalam akun X pribadinya Musk bertemu dengan sejumlah pejabat pemerintah seperti Perdana Menteri Li Qiang dan Ketua China Council for the Promotion of International Trade (CCPIT) Ron Hongbin. Ia didampingi oleh eksekutif kunci Tesla seperti Tom Zhu, SVP, Automotive, dan VP Grace Tao. Menariknya, eksekutif dari CATL juga terlihat mengunjungi hotel tempat Musk menginap.
Mengutip Reuters, 29 April, kesepakatan Tesla dengan Baidu akan dapat menggunakan lisensi pemetaan raksasa teknologi China tersebut untuk pengumpulan data di jalanan umum China. Ini juga dapat mengurangi kekhawatiran tentang risiko keamanan data pada kendaraan Tesla.
Selain kesepakatan dengan Baidu untuk pemetaan dan navigasi, Tesla juga
Baca juga:
memenuhi persyaratan keamanan dan pemrosesan data di China, menurut China Association of Automobile Manufacturers. Bersama Tesla, produsen mobil domestik lainnya seperti BYD juga telah memenuhi semua persyaratan pemrosesan data di negara tersebut.
Tesla China adalah pemain kunci dalam sektor kendaraan listrik negara itu, meskipun mereka terus menghadapi persaingan yang semakin ketat dari para rival domestik. Dengan mengingat hal tersebut, Tesla mungkin melihat Full Self-Driving sebagai keunggulan utama di segmen otomotif domestik China. Armada kendaraan listrik Tesla yang besar di China juga dapat menyediakan data dunia nyata yang berharga untuk pelatihan dan pengembangan FSD.
Jika ini benar maka Tesla akan mengikuti jejak Geely, di mana tahun lalu Geely dan Baidu telah meluncurkan merek baru bernama Jiyue yang berfokus untuk mencapai swakemudi level 4. Model kerja sama ini termasuk SUV Jiyue 01 dan sedan Jiyue 07 yang baru saja diumumkan.