Persatuan Musisi dan Persekutuan Pekerja Tegaskan Dukungan untuk Pembebasan Palestina
JAKARTA - United Musicians and Allied Workers (UMAW) atau Persatuan Musisi dan Persekutuan Pekerja menegaskan solidaritasnya terhadap rakyat Palestina. Mereka menyatakan dukungan untuk pembebasan Palestina.
Melalui Instagram, UMAW menyatakan dukungannya untuk gerakan mahasiswa yang menentang genosida dan pendudukan oleh Zionis yang didukung Amerika Serikat.
“UMAW menegaskan kembali solidaritasnya yang tegas terhadap rakyat Palestina dan perjuangan pembebasan mereka. Dan oleh karena itu kami juga mendukung gerakan mahasiswa di seluruh negeri yang bangkit melawan genosida dan menuntut divestasi dari pendudukan Zionis yang didukung AS,” bunyi pernyataan tersebut.
“Kami memuji para mahasiswa dan dosen pemberani ini atas perjuangan mereka dari dalam perut binatang buas, dan mendukung mereka dalam membebaskan universitas mereka. Columbia, Cal Poly Humboldt, UT Austin, NYU, Vanderbilt, Emory, City College, dan semua perkemahan mahasiswa lainnya di seluruh dunia. Kami mendukung kalian! Kami tidak akan berhenti memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
UMAW juga meminta para musisi yang tergabung untuk mendukung gerakan mahasiswa dalam menyuarakan aspirasi tersebut. Bahkan mereka mendukung adanya boikot budaya Israel.
“Kami mendorong para musisi di manapun untuk membela Palestina dan gerakan mahasiswa, serta menyumbangkan bakat mereka untuk mengangkat pesan dan mempertahankan moral. Pekerja kebudayaan selalu mempunyai peran dalam solidaritas dengan para pelajar yang berjuang di zaman mereka. Temukan gerakan mahasiswa lokal anda dan terlibatlah, baik melalui musik, protes, gotong royong, atau dukungan penjara,” kata UMAW.
Baca juga:
“SESUAI dengan komitmen organisasi kami yang sudah lama ada terhadap BDS, UMAW juga terus mendorong para musisi dan pekerja musik untuk mendaftar ke PACBI dan berpartisipasi dalam boikot budaya terhadap Israel.”
Sebagai informasi, UMAW yang berdiri pada tahun 2020 beranggotakan lebih dari sepuluh ribu pekerja musik yang kerap menyuarakan permasalahan musisi seperti royalti, upah musisi, hingga berbagai isu sosial dan politik.