Pekerja Museum Dipecat Setelah Nekat Pajang Lukisan Karyanya di Galeri
JAKARTA - Seorang pekerja museum di Jerman dipecat setelah nekat memajang lukisan karyanya di galeri selama beberapa jam, sebelum ketahuan dan diturunkan pihak berwenang, membuatnya berurusan dengan polisi.
Teknisi pameran berusia 51 tahun dan memproklamirkan diri sebagai “seniman lepas” menyelundupkan salah satu lukisannya ke Pinakothek der Moderne di Munich, Jerman, pada 26 Februari lalu dan menggantungnya di dinding salah satu galeri, menurut tabloid Jerman Süddeutsche Zeitung dan polisi Munich.
Setelah pihak keamanan menemukan tambahan terbaru pada koleksi museum, mereka segera menurunkan pajangan tersebut dan pria tersebut dipecat.
Juru bicara museum mengkonfirmasi insiden dan pemecatan karyawan tersebut kepada CNN.
"Seorang pegawai teknis dari salah satu dari empat museum yang diwakili di Pinakothek der Moderne, yang sebelumnya tidak menarik perhatian dalam hal ini, memasang benda tersebut di ruang pameran Sammlung Moderne Kunst di luar jam buka," kata Tine Nehler, dikutip dari CNN 25 April.
"Akibat kejadian tersebut, dia dilarang masuk museum sampai pemberitahuan lebih lanjut dan pekerjaannya tidak akan dilanjutkan," lanjutnya.
Karena pekerjaannya, pria tersebut memiliki akses di luar jam buka normal dan tidak ada yang memperhatikan dia memasang gambar tersebut. Tidak diketahui berapa panjang lukisan itu, yang berukuran 60 sentimeter kali 1,2 meter (23,6 inci kali 47,2 inci), menempel di dinding, namun Nehler mengatakan kemungkinan besar lukisan itu tidak akan bertahan lama.
"Para pengawas segera menyadari hal seperti ini," kata Nehler kepada Süddeutsche Zeitung, mencatat dia tidak tahu apa yang digambarkan lukisan itu.
Insiden tersebut juga menarik perhatian polisi, yang mengatakan pria tersebut sedang diselidiki atas tuduhan perusakan properti, sebuah kejahatan yang bisa dikenakan denda atau hukuman penjara hingga dua tahun jika ia terbukti bersalah.
"Kami tentu saja telah mengajukan tuntutan pidana. Artinya, kantor kejaksaan sekarang akan memutuskan apa yang terjadi," terang Kepala Inspektur Kepolisian Munich Christian Drexler.
"Tetapi keputusan masing-masing kasus bergantung pada pengadilan," tandasnya.
Baca juga:
- Burung Langka 'Mampir Bermain', Air Mancur Bellagio Hotel dan Casino di Las Vegas Berhenti Beroperasi
- Minta Sekutu Kirim Tambahan Pertahanan Udara, Presiden Zelensky: Rusia Gunakan lebih dari 9.000 Bom Berpemandu
- Pejabat PBB Sebut Butuh 14 Tahun untuk Membersihkan 37 Juta Ton Puing di Gaza
- Kementerian Luar Negeri China Sebut NATO Pikul Tanggung Jawab Langsung Krisis Ukraina
Lukisan itu "dipasang ke dinding pameran dengan dua sekrup, itulah sebabnya dinding galeri ini rusak dan departemen investigasi kriminal Munich sekarang sedang menyelidiki kerusakan properti yang disebabkan oleh lubang bor," tambah Drexler.
"Total kerusakan diperkirakan sekitar 100 euro (107 dolar AS). Lukisan itu telah dicopot dan disita.”
Tepat setelah para pekerja menemukan lukisan itu, pria tersebut mengirim email ke museum untuk mengakui tindakannya, dan menulis "sebagai seniman lepas, dia kini telah menggantungkan lukisannya sendiri (di dinding)," kata Drexler.