Kita Rindu Interaksi Sosial, Kita Mungkin akan Mencintai Lukisan The Common karya Kathryn Maple

JAKARTA - Belasan sosok tak dikenal terlihat di sebuah taman yang penuh sesak. Mereka basah kuyup. Wajah mereka terlihat jelas. Tak ada jarak sosial. Lewat lukisan berjudul The Common itu Kathryn Maple menggambarkan kerinduan kita pada interaksi sosial.

Berkat pemandangan itu juga Kathryn Maple memenangi penghargaan yang disebut-sebut sebagai yang paling besar untuk sebuah kaya lukis di Inggris. Michelle Williams Gamaker, salah satu juri menyebut The Common amat menarik perhatiannya sejak awal penjurian.

Michelle Williams adalah adalah pegiat seni yang memberikan John Moores Painting Prize senilai 25 ribu poundsterling. Menurutnya, lukisan itu begitu aktual dengan kondisi sebagian besar manusia hari ini.

"Mungkin karena lukisan itu menggambarkan hal yang saat ini tidak dapat kami bagikan. Lukisan itu beresonansi dengan gerakan dan komunalitas dan mewujudkan sifat sosial manusia yang mendalam," katanya.

Ide lukisan Kathryn Maple

Lukisan Maple yang semarak dan berskala besar didasarkan pada taman di dekat rumah seniman di Lewisham, London selatan. "Saya melukisnya jauh sebelum penguncian dan pandemi," kata artis berusia 31 tahun.

"Tapi sebenarnya, sungguh menakjubkan bagaimana orang-orang memiliki energi seperti itu keluar ke dunia baru ini lagi."

"Kami semua telah menjelajahi area dan taman lokal kami. Ada keseimbangan antara manusia dan tumbuhan di dalamnya. Itulah yang saya pikirkan saat membuatnya, dan rasanya sangat 'sekarang.'"

Hadiah Lukisan John Moores diselenggarakan setiap dua tahun oleh Museum Nasional Liverpool. Nama-nama besar sebelumnya pernah jadi pemenang, termasuk David Hockney, Mary Martin, Peter Doig dan Rose Wylie.

Sandra Penketh, direktur galeri dan perawatan koleksi di Museum Nasional Liverpool, mengatakan pekerjaan itu "memiliki kepedihan khusus pada masa sulit ini ketika nilai hubungan fisik dan emosional kita dengan orang dan tempat telah mengambil resonansi yang begitu dalam."

The Common sekarang akan bergabung dengan koleksi museum, dan akan menjadi salah satu dari 67 entri yang dipamerkan di Galeri Seni Walker kota, ketika dapat dibuka kembali.

“Kamu selalu berharap suatu saat salah satu karyamu bisa jadi koleksi nasional, jadi seru banget,” kata Maple.

BERNAS Lainnya