HYBE Buka Suara, Bantah Seluruh Klaim Min Hee Jin
JAKARTA - HYBE merilis pernyataan baru sebagai respons terkait klaim yang dibuat oleh CEO ADOR, Min Hee Jin. Pada 25 April lalu, Min Hee Jin menggelar konferensi pers untuk menjelaskan beberapa poin permasalahannya dengan HYBE.
Pihak HYBE sempat memberi respons singkat, namun kali ini mereka memberi pernyataan baru secara lengkap dan spesifik.
HYBE menganggap percakapan yang menyebutkan CEO ADOR ingin keluar dari HYBE tidak bisa disebut sebagai bercanda. Menurut mereka, ketika dokumennya menyebut investor, gugatan, dan opini publik. Mereka juga menyebut ada rekaman yang menunjukkan Min Hee Jin menginstruksikan, “Ini akan dicatat sebagai percakapan kasual.”
Mereka juga membantah proses audit dilakukan tanpa pemberitahuan. HYBE mengirim dokumen pada 22 April dan Min Hee Jin mengonfirmasi sudah membaca agenda audit tersebut.
“Akan tetapi, CEO Min terus menegaskan bahwa dia tidak menerima jawaban. Audit dilakukan setelah menyadari ada usaha pengambilan hak manajemen selama beberapa bulan melalui informasi internal dan eksternal dan mengonfirmasi dokumen yang dianggap sebagai rahasia dibocorkan,” kata pihak HYBE.
“Sebagai bagian dari prosedur audit, kami mengunjungi kediaman dan studio Min Hee Jin di Mapo, Seoul untuk mengambil aset pada 22 April. Meski beberapa usaha untuk menghubungi CEO Min melalui telepon, surel, dan pesan, dia tidak meresponsnya,” lanjut mereka.
Min Hee Jin mengklaim mengetahui pengembalian informasi aset dari media tapi pihak HYBE mengaku sudah menghubunginya. Min Hee Jin juga sempat mengatakan mereka tidak bisa bekerja mengelola comeback NewJeans karena seluruh aset komputer disita.
“Klaim kami mengambil aset komputer dan dia tidak bisa mengerjakan comeback NewJeans juga tidak benar. Setelah kami menerima laptopnya, kami menyediakan laptop baru dan mengizinkan untuk mengunduh seluruh data sebelumnya agar pekerjaan mereka tidak terganggu,” ujar HYBE.
Mereka juga bantah bahwa HYBE menjanjikan Min Hee Jin untuk mendebutkan NewJeans sebagai grup pertama HYBE. Mereka mengungkap Min Hee Jin ingin NewJeans debut dengan label terpisah.
“Alasan mengapa NewJeans tidak bisa debut sebagai grup perempuan pertama HYBE bukan karena HYBE tidak menepati janji. Saat itu, Anda bersikeras mendebutkan NewJeans dengan label terpisah. HYBE menghormati opini Anda dan memindahkan member ke ADOR meski bersimpangan dengan SOURCE MUSIC dan memberi dana hingga 16 miliar won,” katanya.
Baca juga:
- 6 Tahun Bersama, CODE KUNST Putuskan Keluar dari AOMG
- Hyoyeon SNSD, Bomi APink, Dita Secret Number dan Im Nayoung Ditahan di Bali
- Rangkuman Pembelaan Min Hee Jin Lawan HYBE: Merasa Dikhianati, Pergi ke Dukun hingga Jatuhkan aespa
- HYBE Konfirmasi Hasil Audit, Ungkap Upaya ADOR dan NewJeans Putus Kontrak
“Dalam proses ini, jadwal debut NewJeans terpaksa ditunda terlepas dari intensi HYBE karena divisi perusahaan dan perubahan kontrak. Anda sudah mengungkap proses ini saat wawancara dengan media pada 24 Maret 2022, Anda mengatakan grup itu akan dibuat di bawah rencana Anda dan debut pada paruh ketiga 2022,” kata pihak HYBE.
Pihak HYBE juga membantah meminta Min Hee Jin untuk tidak mempromosikan NewJeans selama LE SSERAFIM debut. Mereka menyebut setiap grup memiliki masa promosi yang mininum. HYBE menyebut saat itu Sakura banyak diberitakan sebelum dia menandatangani kontrak dengan HYBE.
Mereka tidak ingin mempromosikan grup ADOR sebagai grup yang terdiri dari rookie karena khawatir publik akan berpikir Sakura bergabung dengan SOURCE MUSIC karena alasan yang sama. Mereka melakukan ini untuk menjaga kedua tim.
“Kami sudah menjawab terkait tidak mempromosikan NewJeans. Pihak komunikasi HYBE melakukan usaha penuh untuk NewJeans. Tahun lalu, rilis pers 273 ditulis dan didistribusikan untuk NewJeans, berbanding dengan 659 rilis pers untuk BIGHIT MUSIC untuk delapan tim termasuk BTS sebagai grup dan individual, 365 pers rilis untuk PLEDIS Entertainment untuk empat tim termasuk SEVENTEEN,” katanya.
“Sulit mengklaim kami tidak mempromosikan NewJeans. Pihak PR kami mempromosikan seluruh artis tanpa diskriminasi dan melakukan yang terbaik,” lanjutnya.
Menyoal dukun, pihak HYBE menganggap pihak eksternal tidak bisa dilihat sebagai teman biasa. Pasalnya, Min Hee Jin membicarakan manajemen, saham, dan hal seperti ini adalah invasi privasi. Mereka terus bantah menghindari comeback NewJeans.
“Selama bertahun-tahun, perusahaan kami telah mengakomodasi dan berkompromi dengan permintaan berulang kali dari CEO Min. Namun, saat ini kami menyadari bahwa permintaan tersebut adalah bagian dari apa yang disebut sebagai proses “pengembangan” untuk mengambil alih manajemen, dan kami tidak punya pilihan selain melakukan audit untuk melindungi nilai multi-label, kapan pun waktunya. Alasan kami juga meminta agar dia tidak menyebut artis tersebut dalam konferensi pers dan wawancara adalah karena kami menghargai nilai artis tersebut,” tutup HYBE.