Terlibat Pertengkaran dengan Agen Lain, Secret Service Pengawal Wapres AS Kamala Harris Dikeluarkan
JAKARTA - Seorang agen Secret Service yang mengawal Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris dikeluarkan dari tugas setelah terlibat pertengkaran dengan agen lain pada Hari Senin, kata pejabat penegak hukum.
"Sekitar pukul 09.00 tanggal 22 April, seorang agen khusus Dinas Rahasia AS yang mendukung perjalanan Wakil Presiden dari Pangkalan Gabungan Andrews mulai menunjukkan perilaku yang dianggap menyusahkan oleh rekan-rekan mereka,” kata juru bicara Secret Service Anthony Guglielmi dalam sebuah pernyataan, dilansir dari The Washington Post 26 April.
"Agen tersebut dikeluarkan dari tugasnya sementara personel medis dipanggil," sambungnya.
Lebih lanjut, pernyataan tersebut tidak menjawab laporan media bahwa agen tersebut berkelahi dengan agen lain dan harus diborgol sebelum dibawa untuk pemeriksaan medis.
Pihak Secret Service mengatakan, Wapres Harris tidak terdampak insiden yang terjadi di Pangkalan Gabungan Andrews, saat ia berada di Observatorium Angkatan Laut.
Wapres Harris meninggalkan Pangkalan Gabungan Andrews pada Senin malam menuju Wisconsin tanpa insiden.
Baca juga:
- Presiden Mesir Tegas Ingatkan Israel Jangan Paksa Warga Palestina di Gaza Mengungsi ke Semenanjung Sinai
- Sekjen NATO Sebut China harus Berhenti Membantu Rusia Jika Ingin Menjalin Hubungan Baik dengan Barat
- 18 Negara Desak Pembebasan Sandera dan Akhiri Krisis Gaza, Hamas Bilang Bola Ada di Amerika Serikat
- Rusia Nilai Ukraina Langgar Konvensi Hubungan Diplomatik Lantaran Rekrut Ribuan Tentara Bayaran Asing
"Wakil Presiden berada di Observatorium Angkatan Laut saat kejadian ini terjadi dan tidak ada dampak kepergiannya dari Pangkalan Gabungan Andrews," kata Guglielmi.
"Dinas Rahasia AS sangat memperhatikan keselamatan dan kesehatan karyawan kami. Karena ini adalah masalah medis, kami tidak akan mengungkapkan rincian lebih lanjut," tandasnya.