Mercedes-Benz Buka Selubung G-Class Listrik yang Kemas Teknologi EQ

JAKARTA - Mercedes-Benz resmi membuka selubung G-Class yang sepenuhnya listrik, mobil yang dikenal dengan kehebatan off-road dan diberi nama G580 dengan teknologi EQ. 

Mengutip dari laman perusahaan, Kamis, 25 April, seperti diketahui model satu ini yang sebelumnya berupa konsep yang diberi nama EQG sejak 2021 silam, dan diciptakan untuk memberikan kesan off-road yang sama atau bahkan lebih baik seperti versi dengan powertrain konvensional, tetapi kali ini tanpa mengeluarkan emisi sama sekali. 

Secara desain tergolong mirip dengan versi konvensional, namun ada beberapa hal yang membuatnya berbeda dan menandai bahwa model ini sepenuhnya listrik. Misalnya, pada bagian depan grillnya dilengkapi dengan panel hitam, dengan logo merek tersebut yang sangat jelas. Sementara, bagian belakang terdapat kotak berbentuk persegi yang dapat menampung kabel pengisian daya, dan bisa juga menempatkan ban cadangan sebagai opsi. 

Masuk ke dalam kabin, tata letak dasbor hampir identik dengan G-Class biasa, dengan semua kontrol ditata sama. Seperti layar infotainment 12,3 inci (kluster instrumen digital dan layar sentuh sentral) juga hadir, dengan opsi yang tersedia adalah sistem hiburan di kursi belakang 11,6 inci. 

Banyak fitur menarik yang disematkan, termasuk Active Distance Assist Distronic, Active Steering Assist, Active Brake Assist, Active Emergency Stop Assist, Active Lane Keeping Assist, Active Blind Spot Assist, Attention Assist, Active Parking Assist dengan Parktronic, bingga kamera 360 derajat. 

Lebih detailnya, Mercedes-Benz G580 dibangun di atas sasis rangka seperti W465 G-Class yang baru saja diperbarui, tetapi dengan beberapa revisi untuk mengakomodasi powertrain listriknya. Bagian sasisnya telah diperkuat untuk menampung baterai yang besar, dan tetap mempertahankan pengaturan double-wishbone yang sama di bagian depan. 

Hadir dengan total empat motor listrik, dua pada bagian depan dan dua lagi di belakang, tenaga yang dihasilkan disalurkan ke roda melalui poros sambungan ganda, menghadirkan keseimbangan yang baik. 

Mobil yang kental dengan kemewahan ini memiliki jangkauan 473 km dalam hitungan WLTP, berkat kehadiran baterai lithium-ion dengan kapasitas energi 116 kWh. Tak perlu khawatir akan kerusakan baterai, demi melindungi baterai dari intrusi air dan kotoran, baterai ditempatkan dalam casing tahan torsi. Perlindungan bagian bawah bodi mobil yang terbuat dari campuran bahan cerdas termasuk karbon juga melindungi baterai dari benturan fisik.

Motor listrik yang disematkan pada mobil satu ini menghasilkan tenaga 145 hp dengan total mencapai 580 hp dan torsi mencapai 1.164 Nm, menarik bukan? G-Class listrik ini dapat berakselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 4,7 detik, dan kecepatan tertingginya dibatasi hingga 180 km/jam.

Baterainya mendukung pengisian cepat DC dengan daya maksimum 200 kW, dengan status pengisian daya (SoC) 10-80 persen yang dicapai hanya dalam waktu 32 menit. Bisa juga pengisian daya AC 11 kW dengan pengisian 10-100 persen yang menghabiskan waktu 11,77 jam. 

Soal harganya belum diumumkan, tetapi diperkirakan jauh di atas G-Class terbaru yang masih mengemas bahan bakar konvensional.