Waketum NasDem Temui Prabowo, Surya Paloh: Barangkali soal Pilkada

JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh merespons kedatangan Waketum Partai NasDem Ahmad Ali ke kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April malam.

Surya mengaku tak tahu apa maksud kedatangan Ahmad Ali menemui Prabowo. Menurut dia, Ahmad Ali tak membahas soal partai, melainkan kepentingan politik pribadi.

"Itu barang kali hubungan silahturahmi yang terjalin selama ini, mungkin bung Ali ada rencana hajatannya yang secara personal ingin disampaikan. Itu yang saya pahami dan saya ketahui begitu," kata Surya di NasDem Tower, Rabu, 24 April.

Rencana hajatan yang dimaksud, lanjut Surya, kemungkinan terkait pelaksanaan pencalonan sebagai kepala daerah Pilkada Serentak 2024.

"Bisa saja masalah barang kali (soal rencana) menuju ke pilkada, bagaimana mendapatkan saran, tanggapan, ya," ucap Surya.

Sebelumnya, Waketum Partai NasDem Ahmad Ali mengaku kedatangannya ke kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara IV malam ini tidak berkaitan dengan politik tetapi hanya silaturahmi.

Ali membantah jika pertemuannya dengan Prabowo dan Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad untuk membicarakan soal koalisi. Dia mengaku, kedatangannya tidak mewakili partai melainkan pribadi.

"Enggak ada pembicaraan politik, datang silaturahmi, saya datang tidak mewakili Partai. Saya datang ketemu pak Dasco sama pak Prabowo, kasih ucapan aja," ujar Ahmad Ali di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April.

Bahkan, Ali mengaku tak sempat lapor ke Ketua Umum NasDem Surya Paloh atas kehadirannya di Kertanegara malam ini. Meskipun, kata dia, sudah ada janji lebih dulu dengan Dasco sebagai sahabat.

"Saya belum sempat. (Tapi) Enggak (mendadak) sih, saya kan sama pak Dasco sudah lama temanan," jelas Ali.

"Kan saya tidak mewakili partai, sehingga saya tentunya, walaupun melekat dalam diri saya wakil ketua umum, tapi saya tidak datang mewakili partai sehingga tidak ada pembicaraan secara politik," pungkasnya.