Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh belakangan ini seringkali disambangi oleh pimpinan partai-partai politik. Misalnya pada Maret lalu, Ketua Umum Golkar Airlangga berkunjung ke NasDem Tower di Gondangdia, Jakarta Pusat. 

Pada 1 Juni lalu, giliran Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menemui Surya Paloh di Kantor NasDem. Selanjutnya pada, Rabu, 22 Juni, Presiden PKS Ahmad Syaikhu juga datang ke markas partai berjargon gerakan perubahan itu. 

Sedangkan hari ini NasDem menjamu Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. 

Surya Paloh tidak pernah terlihat saat para tamunya itu tiba di NasDem Tower. Bukan hanya saat PKS dan Demokrat datang, tapi juga saat Prabowo bertandang. Lantas apa alasan Surya tak menyambut langsung para tamunya? 

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan, tidak ada yang perlu dipersoalkan terkait penyambutan yang dilakukan ketua umumnya tersebut. Sebab dia sudah ditugaskan sebagai pengganti ketua umum untuk menyambut saat tamunya tiba. Sedangkan, Surya sudah menunggu di ruang pertemuan.  

"Pak surya kan di atas, saya di bawah apa bedanya?," ujar Ahmad Ali di NasDem Tower, Kamis, 23 Juni. 

Ditemui di lokasi yang sama, Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengungkapkan alasan mengapa Surya Paloh tak menerima langsung para tamu saat pertama menginjakkan kaki di kantornya. 

Menurut Willy, tidak ada perlakuan berbeda antara petinggi parpol yang satu dengan parpol lainnya. Surya Paloh, kata dia, memang menunggu para tamunya di dalam ruang pertemuan. Sementara yang menyambut adalah perwakilan pengurus partai. 

"Pak Prabowo juga (Surya Paloh menyambut) di atas, Pak Surya Paloh tunggu di atas. Pak Prabowo saya yang jemput, Pak Syaikhu saya yang jemput, Mas AHY saya yang jemput bersama waketum. Jadi memang Pak Surya tunggu di atas," kata Willy.