Siap Sambut Dirtek Baru, PSSI Bakal Wawancara Tiga Calon di Qatar

JAKARTA - PSSI nampaknya bakal segera memberikan kabar baik terkait kehadiran Direktur Teknik (Dirtek) anyar. Hal ini diketahui dari keterangan Ketua Umum (Ketum) Erick Thohir yang turun langsung dalam proses perekrutan.

Erick Thohir mengatakan bahwa saat ini sudah ada tiga kandidat kuat yang masih akan melalui proses rekrutmen ketat. Salah satunya adalah agenda wawancara langsung yang bakal dilakukan sendiri oleh Ketum di Qatar pada akhir April.

Soal lokasi yang ditetapkan, Erick Thohir mengatakan bahwa itu menjadi tempat yang efisien. Pasalnya dari tiga calon kuat Dirtek itu ada yang berasal dari wilayah Eropa.

“Salah satu nanti tanggal 21 April pagi saya akan wawancara beberapa (calon) Dirtek di Doha, Qatar,” kata Erick ditemui di Jakarta Pusat pada Jumat, 19 April.

“Ada tiga orang itu (calon Dirtek). Kebetulan ada yang dari Eropa, jadi lebih dekat (melakukan pertemuan) di sana (Qatar), kalau ke sini (Indonesia) jelas jauh," ujarnya menambahkan.

Sejak awal kepemimpinan Erick Thohir pada 2023 lalu, sosok Dirtek permanen untuk federasi masih terus diupayakan. Posisi itu kosong pasca Indra Sjafri berganti status menjadi pelatih timnas kelompok umur U-20.

Awalnya PSSI pernah berencana mempercayakan pelatih asal Jerman, Frank Wormuth untuk mengisi posisi Dirtek. Tapi sang pelatih sempat meminta waktu adaptasi dan ternyata lebih memilih menjadi konsultan timnas Indonesia U-17.

Wormuth menjadi konsultan untuk timnas Indonesia U-17 yang tampil di Piala Dunia U-17 2023. Sayangnya setelah Piala Dunia U-17 2023, Wormuth tak melanjutkan kiprahnya.

Sembari terus mencari sosok yang paling tepat, sebelumnya PSSI sempat menyebut bahwa kandidat yang ada berasal dari Jerman, Belanda, Spanyol dan Inggris. Namun begitu, pihak federasi masih belum mau membeberkan identitas soal kandidat mana yang bakal diwawancara di Qatar.

“Sudah ada tiga sampai empat nama yang masuk. Saya sedang review siapa yang terbaik. Ada dari Jerman, ada dari Belanda, ada dari Spanyol, satu lagi dari Inggris,” kata Erick pada Maret 2024.