Jeremie Frimpong Selamatkan Rekor Tak Terkalahkan Bayer Leverkusen
JAKARTA - Rekor tak terkalahkan Bayer Leverkusen nyaris patah saat menghadapi West Ham United pada laga kedua perempat final Liga Europa di Stadion London, Jumat, 19 April 2024 dini hari WIB. Gol bek Jeremie Frimpong menyelamatkan Leverkusen dan pertandingan berakhir imbang 1-1.
Leverkusen menjaga rekor tak terkalahkan saat merengkuh titel Bundesliga Jerman. Memasuki pekan ke-29, Leverkusen menghajar Werder Bremen 5-0 untuk memastikan gelar juara liga untuk kali pertama dalam sejarah klub.
Sampai laga ke-29 di kompetisi domestik, Leverkusen sudah menang 25 kali dan hanya empat kali bermain imbang tanpa pernah kalah.
Rekor itu berlanjut di Liga Europa. Tim asuhan Xabi Alonso belum pernah mengalami kekalahan di kompetisi Eropa sampai di laga pertama melawan West Ham, mereka menang 2-0.
Hanya saja di laga kedua, tim asuhan David Moyes langsung menekan lawan. West Ham yang harus menang minimal 3-0 harus bekerja ekstrakeras.
Usaha The Hammers sempat memberi hasil bagus. Striker Michail Antonio berhasil mencetak gol setelah sundulannya yang menyambut umpan dari Jarrod Bowen menaklukkan kiper Matej Kovar di menit 13.
Selanjutnya, West Ham kembali mendapat peluang melalui Mohammed Kudus dan Bowen. Namun usaha mereka masih gagal.
Sebaliknya, Leverkusen berhasil menyamakan skor menjelang akhir pertandingan.
Tendangan keras Frimpong sempat mengenai bek West Ham Aaron Cresswell sehingga sedikit berbelok arah dan kemudian mengecoh kiper Lukasz Fabianski di menit 89.
Baca juga:
- 7 Orang Ditemukan Meninggal Dunia Dalam Ruko yang Terbakar di Mampang Jaksel
- Jokowi Soroti Pola Pencucian Uang Lewat Kripto, Begini Respon Wakil ASPAKRINDO
- Laga Bhayangkara vs Persik Dituding Match Fixing, Manajemen Persik Buka Suara
- VIDEO: Menanti Silaturahmi Jokowi dan Megawati Soekarnoputri, Siapa yang Harusnya Datang Terlebih Dahulu?
Skor berubah 1-1 dan bertahan sampai akhir laga. Leverkusen pun mencetak rekor tak terkalahkan selama 44 pertandingan di berbagai kompetisi.
"Stabilitas dan intensitas kami tidak cukup bagus, terutama di babak pertama. Kami juga kurang berani dalam duel. Namun di babak kedua permainan kami menjadi lebih baik dan bisa menguasai permainan," ujar Alonso saat menanggapi hasil pertandingan itu.