Badai dan Banjir Bandang Tewaskan 100 Orang di Pakistan-Afghanistan
JAKARTA - Dilaporkan lebih dari 100 orang tewas di Pakistan dan Afghanistan ketika badai hujan lebat disusul banjir bandang melanda wilayah tersebut.
Di Afghanistan, hujan lebat dan banjir di 23 provinsi menewaskan 66 orang dan melukai 36 lainnya, menurut laporan awal dari Mullah Janan Sayeq, juru bicara Kementerian Penanggulangan Bencana dilansir CNN, Rabu, 17 April.
Sayeq menyebutkan 600 hewan mati, dan lebih dari 1.200 rumah hancur seluruhnya atau sebagian akibat banjir.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan di Afghanistan mengatakan pada Selasa, 16 April, hujan lebat dan banjir telah berdampak pada lebih dari 1.200 keluarga dan merusak hampir 1.000 rumah, menurut pernyataan di X.
Lebih dari 63.000 hektare lahan telah rusak, dan pernyataan tersebut mengatakan PBB dan mitra-mitranya sedang “menilai dampak dan kebutuhan terkait serta memberikan bantuan.”
Baca juga:
- Menlu Temui Wapres Laporkan Konsistensi Indonesia Dukung Palestina
- Dilindungi LPSK, Eks Ajudan SYL Berani Bongkar Firli Bahuri Minta Rp50 Miliar hingga Penyerahan Uang
- Israel Dipastikan Balas Serangan Iran
- WNI Jadi Budak Kapal Ikan Asing Ilegal: Makanan 1 Loyang Dibagi untuk 31 Orang, Minum Tetesan Air AC
Hujan deras yang terus berlanjut juga mendatangkan malapetaka di wilayah perbatasan dengan Pakistan, di mana 32 orang tewas di provinsi barat laut Khyber Pakhtunkhwa, menurut laporan yang dikeluarkan oleh otoritas manajemen bencana provinsi tersebut.
Delapan orang lagi tewas di provinsi barat daya Balochistan, menurut otoritas provinsi.