5 Cara Kreatif Meningkatkan Suasana Hati

YOGYAKARTA – Suasana hati yang kacau, perlu disiasati secara kreatif. Bukannya hanya rebahan dan menumpuk tugas sampai penghujung hari, tetapi ada kok cara spesifik dan baru dalam mengatasi suasana hati buruk. Berikut, cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki mood.

1. Lakukan aktivitas yang disukai tapi belum pernah dilakukan dalam 6 bulan terakhir

Terkadang kita memiliki aktivitas yang disukai tetapi berhenti melakukannya. Temukan kembali kesenangan yang terlupakan ini. Misalnya, mengunjungi teman lama, mengikuti kelas yoga, merawat tanaman, ataupun melakukan hobi yang lama telah ditinggalkan.

2. Menulis ulang sebuah cerita

Setiap orang punya cerita yang membuatnya sedih. Seringkali, kita memutar ulang cerita tersebut berkali-kali sehingga kita mulai melihat cerita tersebut sebagai fakta.Namun tidak ada kata terlambat untuk menulis ulang cerita tentang perilaku Anda sendiri atau orang lain, atau sesuatu yang terjadi.

Menulis ulang sebuah cerita, menurut peneliti tentang psikologi positif dan klinis Alice Boyes, Ph.D. dilansir Psychology Today, Selasa, 16 April, melibatkan penjelasan tentang sebab atau akibat kenapa sesuatu terjadi. Kadang melibatkan pertimbangan faktor situasional. Dengan menulis ulang sebuah cerita, Anda bisa bereksperimen dengan perspektif yang berbeda. Cobalah menulis dengan berbagai perspektif, misalnya pandangan ideal, netral, dan sangat murah hati.

3. Ambil pendekatan kreatif terhadap suatu tugas

Mengekspresikan kreativitas terasa menyenangkan. Tetapi sayangnya, sedikit orang ingin memasukkan pendekatan kreatif dalam menyelesaikan tugasnya. Anda dapat melakukan pendekatan yang kreatif terhadap tugas harian Anda.

4. Selesaikan masalah dengan cara yang lebih sederhana

Memiliki tugas yang banyak, mungkin terasa berat. Ini tidak hanya menurunkan suasana hati, tetapi juga energi. Salah satu cara untuk meningkatkan suasana hati secara instan, adalah dengan mengidentifikasi cara yang jauh lebih sederhana untuk menyelesaikan tugas Anda. Ini akan mengurangi list daftar tugas dan beban tak terlalu berat.

5. Buang pemikiran tentang yang “harus”

Semua memiliki pemikiran yang “harus” tentang suatu hal. Misalnya harus menyelesaikan tugas A dengan sempurna, harus simetris, harus seimbang, harus diterima semua orang, harus membuat orang lain senang, dan lain sebagainya. Membuang pemikiran yang “harus” bisa membantu melegakan mental.

Caranya, tuliskan apa yang menurut Anda “harus” dilakukan atau dicapai. Coret pemikiran yang bisa dibuang. Tuliskan alternatif yang paling realistis. Cara-cara di atas, merupakan strategi perilaku yang dapat memberi kita dorongan energi dan meningkatkan suasana hati. Ini juga membantu membuat pikiran kita lebih fleksibel.