Kisah Unik di Balik Penulisan Lagu ‘Ningrat’ dari Jamrud
JAKARTA - Ningrat merupakan album terbaik dari Jamrud yang dirilis pada tahun 2000, dengan single utamanya yang juga berjudul Ningrat.
Lagu Ningrat yang ditulis oleh Azis Mangasi Siagian alias Azis MS itu menjadi hits, yang mana menceritakan tentang gaya berpacaran anak muda saat itu yang dirasa tidak lagi sesuai dengan gaya zaman saat itu.
Namun, yang membuat lagu Ningrat menjadi lebih unik adalah penggunaan latar belakang budaya Jawa. Padahal, Azis sebagai penulis adalah musisi berdarah Batak yang lahir dan besar di Cimahi, Jawa Barat.
Saat menjadi tamu dalam kanal YouTube Dewa Budjana, pentolan Jamrud itu menyebut lingkungan tempat tinggalnya di Cimahi yang dihuni berbagai suku jadi inspirasi penulisan lagu Ningrat.
“Mungkin karena lingkungan juga. Dulu aku tinggal kan di sebelahnya orang Jawa, sebelahnya lagi ada Manado, sebelah kirinya ada juga Batak. Di belakang-belakang itu baru orang Sunda. Ya istilahnya universal lah,” kata Azis MS, melansir kanal YouTube Dewa Budjana, Rabu, 10 April.
“Anak-anak kecil Jawa itu kalau ngobrol pasti pakai bahasa Jawa di rumahnya. Ya aku kan lahir di situ, jadi kayak udah akrab aja (dengan budaya Jawa),” lanjutnya.
Baca juga:
- Azis MS Sebut Krisyanto Vokalis Paling Tepat untuk Jamrud
- Umumkan Tur Pertama Sejak Kembalinya Mike Portnoy, Dream Theater: Tak Sabar Naik ke Panggung
- ‘Hari Lebaran’ Karya Ismail Marzuki, Lagu yang Sarat Kritik
- Dwiki Dharmawan Sebut Autentisitas Jadi Kunci Agar Karya Musik Diapresiasi Dunia Internasional
Saat menulis lagu Ningrat, Azis mengaku banyak bertanya dengan tetangganya yang berasal dari Jawa. Meski sudah akrab dengan beberapa istilah dalam bahasa Jawa, ia tidak ingin ada kesalahpahaman.
“Tapi memang waktu itu aku ada juga nanya ke anak-anak (Jawa) yang lebih muda dari aku. Karena takut salah juga. Itu sebagian besar (liriknya) memang tanya ke mereka,” pungkas Azis MS.