Nawawi Pomolango: Ada yang Sengaja Embuskan Isu KPK Digabung Ombudsman
JAKARTA - Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menyebut isu lembaganya bakal digabung dengan Ombudsman RI adalah pepesan kosong. Dia menuding ada pihak tak bertanggungjawab menyebarkan kabar bohong tersebut.
“Sepertinya ada pihak yang sengaja mengembuskan isu ditengah situasi yang banyak kritikan terhadap lembaga ini,” kata Nawawi kepada wartawan saat dihubungi, Jumat, 5 April.
Nawawi juga membantah pernah dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dimintai pendapat soal penggabungan KPK dan Ombudsman. “Saya pastikan bohong,” tegasnya.
“Saya belum pernah ketemu presiden untuk urusan seperti itu,” sambung Nawawi.
Diberitakan sebelumnya, Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana mengamini pihaknya mendengar kabar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal digabung dengan Ombudsman. Rapat bahkan disebut sudah digelar oleh Bappenas.
Hal ini disampaikan Kurnia saat mengikuti diskusi publik bertajuk ‘Pemberantasan Korupsi: Refleksi dan Harapan’ yang digelar KPK. Awalnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sempat bicara soal kemungkinan digabungnya komisi antirasuah dengan Ombudsman RI untuk menjawab pertanyaan warganet di akun YouTube KPK RI.
“(Betulkah ada rencana KPK digabungkan dengan Ombudsman RI, red) sejauh ini pimpinan enggak dapat informasi itu. Tetapi apakah ada kemungkinan? Ada. Kita belajar dari Korea Selatan,” kata Alexander dalam diskusi di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa, 2 April.
Mendengar pernyataan ini, Kurnia menyebut ICW sudah mendengar wacana itu. Tapi, informasi itu sempat tak digubris karena tak jelas asalnya.
Baca juga:
“Jadi awalnya banyak yang menyampaikan, ‘teman-teman ICW sudah dengar belum bahwa ada rencana KPK ingin penindakannya dihapus jadi pencegahan’. Awalnya kami tidak menggubris itu tapi lambat laun informasinya semakin detail,” kata Kurnia saat dapat kesempatan bicara.
Pegiat antikorupsi ini lantas menyebut salah satu informasi yang diterima pihaknya adalah adanya rapat untuk membahas peleburan tersebut. “Ini sudah dibahas loh di Bappenas rencana ingin menjadikan KPK lembaga pencegahan korupsi melebur ke Ombudsman,” tegasnya.