Longsor Tutupi Tiga Jalan di Manggarai Barat Berhasil Ditangani
NTT - Material longsor yang menutupi tiga titik jalan di dua desa Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), rampung ditangani.
"Jalan sudah bisa dilalui kendaraan dan masyarakat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat, Isfridus Tobong saat dihubungi, Kamis 4 April, disitat Antara.
Ia menjelaskan, sebanyak tiga titik longsor itu berada di dua kecamatan, yakni Kecamatan Ndoso dan Kecamatan Kuwus Barat, akibat hujan deras beberapa waktu lalu.
Tim gabungan yang terdiri dari personel BPBD Manggarai Barat dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang berjumlah delapan orang yang menggunakan satu ekskavator aat ini masih membersihkan satu titik tanah longsor di Desa Momol, Kecamatan Kuwus Barat.
"Kita harapkan segera selesai," katanya.
Baca juga:
- Sidang Sengketa Pilpres, Romo Magnis Singgung Presiden Seperti Bos Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Keluarga
- Tak Hanya Ketua KPU, Ketua Bawaslu Juga Ditegur MK Akibat Terlihat Tidur
- Soal Pilpres 2024 Diulang, Pakar: 6 Bulan Waktu yang Cukup!
- Minta 4 Menteri Didatangkan di MK, Timnas AMIN: Kalau Tidak Hadir, Dia Rugi Besar
Ia menjelaskan, titik longsor terparah yang telah dibersihkan terdapat di Wae Kea Desa Golo Riwu, Kecamatan Kuwus Barat, dimana tanah longsor menutupi jalan penghubung Hawe-Compang Kules-Golo Riwu.
Kepala Desa Golo Riwu Edo Mense berterima kasih atas kesigapan pemda menangani tanah longsor yang menghambat aktivitas warga. "Ini membuktikan bahwa adanya pelayanan publik yang baik di dalam sistem Pemkab Manggarai Barat," katanya.
Sebelumnya pada Selasa 2 April, Pemkab Manggarai Barat menerjunkan tim gabungan untuk membersihkan material longsor.
Hujan deras dua pekan lalu di Kecamatan Ndoso mengakibatkan tanah longsor di Desa Tentang dan dua titik longsor Desa Momol.
Sementara itu pada hujan deras pada Jumat 29 Maret, mengakibatkan tanah longsor yang menutupi jalan penghubung Hawe-Compang Kules-Golo Riwu, tepatnya di Wae Kea, Kecamatan Kuwus.
Ia menambahkan, personel gabungan sudah dalam perjalanan ke lokasi dan memprioritaskan penanganan longsor di Kecamatan Kuwus, guna membuka akses bagi warga dua yakni Desa Compang Kules dan Desa Golo Riwu.
"Dua titik longsor yang lain masih bisa dilewati kendaraan, nanti gali sedikit di bagian atas jalan yang ada bukit karena rawan, sedangkan paling parah di Kecamatan Kuwus Barat," katanya.
Pengerukan material longsor oleh tim gabungan dari BPBD Manggarai Barat dan Dinas PUPR Manggarai Barat, kata dia, ditargetkan selesai dalam pekan ini.
"Target satu minggu sebelum Lebaran sudah selesai, mudah-mudahan tidak ada kendala di lokasi," ucapnya.