Granat Diduga Akibat Ledakan Gudang Munisi Ditemukan, Kawasan Nebraska Kota Wisata Disterilkan
BEKASI- Ledakan yang mengguncang kawasan Bantar Gebang pada Sabtu malam 30 Maret masih menyisakan ketegangan di wilayah tersebut. Ledakan hebat yang berasal dari Gudang Munisi Daerah “A” 00-21-01, dikenal sebagai Kompleks Peralatan Kodam Jaya, memicu kepanikan di tengah masyarakat.
Sejumlah warga melaporkan adanya granat yang tersebar di sekitar lokasi ledakan. Bahkan, salah seorang warga dari Cluster Nebraska TD8 no.7, di Komplek Perumahan Kota Wisata, mengklaim telah melihat granat yang masih aktif. Atas dasar keamanan, kawasan Nebraska Kota Wisata pun disterilkan oleh otoritas setempat. Hal ini menyebabkan sejumlah warga tidak dapat memasuki rumah mereka.
Kejadian ini menggemparkan karena terjadi di wilayah yang padat penduduk, bahkan dekat dengan pabrik pakan ternak Buana Superior/Universal Agribisnisindo, yang berjarak sekitar 1 km dari tempat kejadian. Gudang Munisi Daerah “A” 00-21-01 terletak di Jl. Raya Narogong KM.14 PKL V, Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Menurut Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra, ledakan berasal dari gudang peluru nomor 6, dan keterangan lebih lanjut akan disampaikan oleh pangdam.
Warga juga melaporkan bahwa ledakan pertama terjadi di gudang 1, dilanjutkan oleh gudang 4, dan terakhir terjadi di gudang 6. Bahkan, hingga saat berita ini diturunkan, masih terdengar ledakan di sekitar TKP, seperti dilaporkan oleh Donny Winardi, wartawan VOI yang berada di lokasi kejadian.
Baca juga:
- Granat Diduga Akibat Ledakan Gudang Munisi Ditemukan, Kawasan Nebraska Kota Wisata Disterilkan
- Pangdam Jaya Ungkap Penyebab Ledakan di Gudang Munisi karena Amunisi yang Kadaluarsa
- Ledakan Gudang Munisi di Ciangsana, Bogor, Pangdam Jaya: Tidak Ada Korban Jiwa
- Ambulans Berdatangan di Lokasi Ledakan Gudang Munisi di Bantar Gebang, Bekasi
Pada pukul 20.15 WIB, Pangdam Jaya - Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Mohamad Hasan tiba di lokasi, namun langsung masuk ke TKP dan menolak untuk bertemu dengan awak media.
Situasi di sekitar lokasi masih dalam penanganan, dengan upaya untuk menstabilkan situasi dan mengidentifikasi penyebab ledakan. Otoritas setempat terus memantau perkembangan terkini untuk memastikan keselamatan masyarakat. Perkembangan lebih lanjut akan segera diinformasikan kepada publik.