Fiorentina Vs AC Milan: Laga Istimewa Stefano Pioli
JAKARTA - Fiorentina pernah menjadi bagian penting pelatih AC MiIan Stefano Pioli. Meski sudah sering menghadapi eks klubnya, namun laga Fiorentina melawan Milan kali ini memiliki makna istimewa bagi Pioli.
Duel di Stadion Artemio Franchi, Firenze, Minggu, 31 Maret 2024 dini hari WIB bakal menjadi momen istimewa bagi Pioli. Dirinya memang sudah sering kembali ke klub yang pernah diperkuat sekaligus ditanganinya sebagai lawan.
Namun kali ini laga terasa istimewa. Ini untuk kali pertama Pioli kembali ke mantan klub yang baru saja kehilangan CEO Joe Barone. Pimpinan klub ini pernah pul menjadi bos Pioli saat menangani La Viola.
Tiket laga yang juga mengenang Barone ini langsung ludes. Stadion bakal dibanjiri tifosi tuan rumah. Ini menjadi laga emosional tifosi. Apalagi, Fiorentina menghadapi lawan yang ditangani eks pemain dan pelatih mereka.
Pioli pun merasakan suasana pertandingan yang bakal berbalut emosi tinggi. Dirinya pernah mengalami saat tim kehilangan kapten Davide Astori.
"Ini bukan pertama kali situasi seperti ini terjadi di Fiorentina. Florence dan fans Viola memang fantastis saat mereka disatukan dan bersama-sama menghadapi momen-momen seperti ini," ucap Pioli yang pernah bermain bersama sang legenda Gabriel Batistuta di Fiorentina .
"Suasana yang bersifat khusus sudah menunggu kami sejak awal pertandingan. Joe Barone sudah memberikan banyak untuk Fiorentina. Namun pertandingan tetap harus digelar," ujarnya.
Bagi Pioli sendiri, laga melawan eks klub diwarnai dengan kian kuatnya rumor yang menyebutkan Milan bakal memberhentikan sang pelatih setelah berakhirnya kompetisi.
Meski Pioli menunjukkan kinerja mengesankan, namun Rossoneri disebut-sebut tetap ingin mengganti pelatih.
Sebuah ironi karena Milan justru menunjukkan performa ciamik. Mereka hanya kalah sekali selama 14 pertandingan terakhir. Performa gemilang itu menjadikan Milan melesat menduduki peringkat dua di bawah Inter Milan.
Milan juga sudah memastikan tiket ke Liga Champions. Kini, tim pun fokus menghadapi AS Roma di perempat final Liga Europa.
Meski demikian, Pioli tetap mendapat kritikan. Media pun sudah membeberkan sosok pengganti Pioli di antaranya, pelatih Bologna Thiago Motta, manajer Brighton and Hove Albion Roberto De Zerbi dan Antonio Conte, eks pelatih Inter yang masih menganggur.
Pioli sendiri akhirnya buka suara soal masa depannya di Milan. Hanya saja, dia memberi jawaban normatif terkait rumor pencopotannya.
"Saya tak memikirkan masa depan. Saya hanya berpikir secara positif untuk pertandingan ke depan dan 60 hari dari musim ini. Sampai saat ini, tidak ada keputusan yang utuh [terkait Pioli]. Semua hanya sebagian saja," ujar dia.
"Saat kompetisi berakhir, saya akan mengatakan apa yang akan saya lakukan dan apa yang tidak. Tetapi yang jelas yang saya pikirkan saat ini adalah Fiorentina dan bukan derby atau laga melawan Juventus," katanya lagi.
Di laga melawan Fiorentina, Pioli menurunkan duo full back Davide Calabria dan Alessandro Florenzi. Sedangkan Theo Hernandez absen karena akumulasi kartu kuning.
Baca juga:
- Indra Sjafri Panggil 4 Nama Baru ke Pemusatan Latihan Timnas U-20
- Suplemen Diet Asal Jepang Kembali Menelan Korban, Total Jadi Lima Orang
- Jaga Daya Beli Masyarakat Jadi Pertimbangan Pemerintah Tidak Menaikkan Tarif Listrik April-Juni 2024
- Farhan Zubedi, Dokter yang Tekuni Musik Debut Lewat Single ''Hilang Arti'
Di lini depan, striker Olivier Giroud menjadi starter. Dengan mengoleksi 12 gol, dirinya menjadi ancaman pertahanan tuan rumah.
Sementara, Fiorentina mengandalkan striker Andrea Belotti sebagai ujung tombak. Dirinya ditopang Lucas Beltran, Nico Gonzalez dan Sottil.
Sedangkan gelandang eks Milan Giacomo Bonaventura absen karena akumulasi kartu kuning.
Prakiraan Susunan Pemain
Fiorentina (4-2-3-1):
Terracciano; Kayode, Milenkovic, Ranieri, Biraghi; Arthur, Mandragora; Gonzalez, Beltran, Sottil; Belotti
AC Milan (4-2-3-1):
Maignan; Calabria, Tomori, Thiaw, Florenzi; Bennacer, Reijnders; Pulisic, Loftus-Cheek, Leao; Giroud