Xpeng Mulai Buka Pre Order Model G6 untuk Pasar Thailand, Berapa Harganya?
JAKARTA - Produsen mobil asal China terus membidik pasar Asia Tenggara yang tak kalah menggiurkan, termasuk Xpeng buka pre order untuk model G6 di Thailand pada ajang Bangkok International Motor Show (BIMS) 2024.
Dibangun di atas platform SEPA 2.0, G6 berukuran panjang 4,753 mm, lebar 1,920 mm, tinggi 1,650 mm, dan jarak sumbu roda 2,890 mm. G6 merupakan mobil listrik kemudi kanan pertama dari merek tersebut yang di jual di Thailand dan beberapa negara lain.
Diketahui, Platform SEPA 2.0 memiliki arsitektur 800V dan mendukung pengisian cepat DC dengan kapasitas maksimal 280 kW. Perusahaan mencatat tingkat pengisian daya 10-80 persen dapat dicapai hanya dengan 20 menit setelah dicolokkan, dan G6 akan dilengkapi dengan serangkaian fitur ADAS yang lengkap.
Mengutip dari laman Paultan, Kamis, 28 Maret, tak dibeberkan lebih detail terkait harganya untuk pasar Thailand, tapi dilaporkan model G6 akan dibanderol kisaran 1.500.000 bath hingga 1.799.000 bath (Rp654-Rp785 jutaan).
"Senang mengumumkan kemitraan kami dengan Neo Mobility Asia di pasar Thailand! XPENG memperkenalkan G6 Smart EV ke Thailand, Singapura, dan Malaysia, dengan pengiriman mulai Q32024. Nantikan pembaruan lebih lanjut saat kami merintis inovasi EV di seluruh dunia," tulis Xpeng di laman media sosial X.
Baca juga:
Sementara itu pada pasar Thailand, jenama dari China tersebut hadir dalam dua varian yaitu Standard Range dan Long Range, keduanya dengan motor listrik yang dipasang di belakang dengan tenaga 292 hp dan torsi 440 Nm.
Kedua opsi tersebut juga berbagi kecepatan tertinggi yang sama yaitu 202 km/jam, meskipun Standard Range membutuhkan 6,6 detik untuk melaju dari 0-100 km/jam, sedangkan Long Range hanya membutuhkan 5,9 detik. Angka yang cukup menarik.
Sedangkan untuk baterai juga berbeda jangkauan dan komponen. Standard Range diklaim mampu menempuh jarak 580 km dalam perhitungan CLTC dengan baterai lithium iron phosphate (LFP) 66 kWh. Sementara, Long Range menawarkan jarak tempuh hingga 755 km (juga mengikuti CLTC) dari baterai nikel kobalt mangan (NCM) berkapasitas 87,5 kWh.